PRIORITAS, 19/6/25 (Palu): Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Dr. Anwar Hafid, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) terhadap pembangunan infrastruktur di daerahnya. Ia berharap kunjungan ini menjadi momentum penting untuk mempercepat pembangunan yang berkeadilan di seluruh wilayah Sulteng.
“Kehadiran Komisi V membawa harapan besar bagi pembangunan infrastruktur dan konektivitas di Sulteng, terutama dalam memperkuat sektor logistik dan pelayanan publik,” kata Anwar Hafid menyambut kunjungan kerja Komisi V DPR RI di Bumi Tadulako Palu, Kamis pagi (19/6/25).
Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda reses Komisi V untuk meninjau pembangunan infrastruktur dan transportasi di wilayah Sulawesi Tengah.
Rombongan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras,SE,M.Si tiba di Bandara Mutiara Sis Aljufri pada pukul 06.13 WITA dengan penerbangan komersial dari Jakarta. Mereka disambut Gubernur Dr. Anwar Hafid, Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, dan unsur Forkopimda Sulawesi Tengah.
Dalam agenda kunjungan tersebut, Komisi V dijadwalkan melakukan peninjauan langsung ke sejumlah infrastruktur strategis, termasuk Pelabuhan Pantoloan dan Jembatan Palu IV, yang merupakan bagian dari penguatan konektivitas transportasi dan logistik kawasan timur Indonesia.
Setelah peninjauan lapangan, rombongan juga menggelar pertemuan bersama jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Forkopimda Sulteng, Pemerintah Kota Palu, serta Pemerintah Kabupaten Morowali di Ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah.
Turut hadir dalam rombongan Komisi V DPR RI, antara lain Sofwan Dedy Ardyanto (PDI-P), Yasti Soepredjo Mokoagow (PDI-P), Teguh Iswara Suardi (Nasdem), H.A. Bakri H.M. (PAN), Harmusa Oktaviani (Demokrat), dan H. Wastam (Demokrat).
Sementara dari unsur kementerian, hadir Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Dr. Roy Rizali Anwar, Inspektur III Kementerian Perhubungan Dr. Ahmad, Dirjen Perumahan Perdesaan Dr. Irman, Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa PDT Dr. Mulyadin Malik, serta Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi Dr. Velix Wanggai. (P-Elkana L.)