PRIORITAS, 20/2/25 (Washington) : Pemerintahan Presiden Donald Trump secara resmi menetapkan delapan organisasi kejahatan Amerika Latin sebagai organisasi teroris asing. Ia mengeluarkan instruksi untuk memberantas siapapun terkait dengan kartel atau ikut membantu geng tersebut beroperasi di Amerika Serikat (AS).
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari kekuatiran Presiden Donald Trump terhadap geng-geng kriminal yang semakin merajalela di Amerika Serikat. Pada 20 Januari lalu, Trump menyebut nama geng kriminal Tren de Aragua di Venezuela, MS-13 dan 18 di El Salvador serta lainnya, yang harus diberantas. Menurut pemberitahuan pada Rabu, nama-nama kartel itu diterbitkan dalam Federal Register edisi Kamis.
Label “organisasi teroris asing” bagi geng kriminal memang tidak lazim, karena sebutan tersebut biasanya diberikan kepada kelompok seperti al-Qaeda atau ISIS, yang menggunakan kekerasan untuk tujuan politik, bukan untuk jaringan kejahatan berfokus pada uang seperti kartel Amerika Latin.
Namun, pemerintahan Trump berpendapat hubungan dan operasi internasional geng-geng itu, mencakup perdagangan narkoba, penyelundupan migran, serta tindak kekerasan untuk memperluas wilayah, sehingga mereka mendapat sebutan organisasi teroris asing. Demikian dikutip beritaPrioritas.com dari VOA Indonesia, Kamis (20/2/25).
Presiden dari Partai Republik itu, menginstruksikan pengamanan perbatasan AS-Meksiko sebagai salah satu prioritas utama. Di beberapa titik perbatasan ini sejak dulu menjadi pintu masuk ilegal anggota geng dari sejumlah negara Amerika Latin.
Dalam catatan, sekitar 1,4 juta orang di Amerika Serikat tergabung dalam geng pada tahun 2011 dan terdapat lebih dari 33.000 geng aktif di negara tersebut. Termasuk di antaranya geng jalanan antar negara bagian, geng jalanan lokal, geng penjara, geng sepeda motor, dan geng kejahatan berdasarkan etnis yang terorganisir.
Di AS terdapat geng paling aktif di jalanan seperti Almighty Latin King Nation dan Crips. Banyak geng di Amerika memulai sejarahnya di daerah perkotaan dan dapat dijumpai hingga saat ini. Dalam banyak kasus, geng yang terkenal biasanya berasal dari kota-kota besar seperti New York City dan Chicago tetapi kemudian berkembang di kota-kota Amerika lainnya seperti Albuquerque dan Washington, D.C.
Terkenal Kejam dan Sadis
Geng-geng Amerika Latin terkenal sangat kejam. Mereka tak segan menculik, menyiksa bahkan membunuh orang maupun warga jika menghalangi dan tidak membantu kegiatan kriminal mereka. Salahsatu negara di Amerika Latin, El Salvador, memiliki memiliki kelompok geng yang cukup sadis.
Pihak berwenang mengatakan geng kriminal seperti MS-13 dan Barrio-18 bertanggung jawab atas berbagai kasus pembunuhan, pemerasan, serta perdagangan narkoba. Anggota kedua geng tersebut mencapai puluhan ribu orang.
Lebih dari 64.000 orang tersangka anggota geng kriminal telah ditangkap aparat El Salvador dalam upaya memerangi premanisme. Pihak berwenang El Salvador mengatakan geng kriminal seperti MS-13 dan Barrio-18 bertanggung jawab atas berbagai kasus pembunuhan, pemerasan, serta perdagangan narkoba. Anggota kedua geng tersebut mencapai puluhan ribu orang. “Tujuan penangkapan massal ini adalah supaya kelompok-kelompok kriminal lenyap sama sekali,” kata pemerintah El Salvador.
Kelompok pertama yang terdiri dari 2.000 tersangka anggota geng kriminal di El Salvador telah dipindahkan ke sebuah penjara baru yang berukuran raksasa. Upaya ini merupakan hal terpenting dalam perang melawan kejahatan yang diumumkan sendiri oleh Presiden El Salvador, Nayib Bukele.
Presiden AS Donald Trump berjanji akan melakukan penangkapan dan deportasi massal, mengerahkan pasukan militer ke perbatasan dan mencapai kesepakatan dengan beberapa negara untuk menerima lebih banyak migran. Saat ini pemerintah Amerika Serikat sedang gencar melakukan operasi besar-besaran menangkap warga imigran yang tinggal di negara tersebut tanpa ijin resmi. Trump mengatakan imigran tersebut adalah ilegal.
Ia juga memerintahkan menangkap warga negara asing ataupun imigran yang terdeteksi melakukan tindakan kriminal dan segera dikirim ke Guantanamo. Lokasi terpencil ini adalah tempat Amerika Serikat mengisolasi pelaku dan tersangka teroris kelas kakap beberapa waktu lalu. (P-jeffry w)