PRIORITAS, 7/6/25 (Anambas): Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kepulauan Anambas, Dedi Syahputra, menerima penghargaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI atas peran aktifnya dalam memerangi Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing.
Penghargaan diserahkan oleh Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono, dalam peringatan International Day for the Fight Against IUU Fishing 2025 bertema Sinergi dan Kolaborasi Memerangi IUU Fishing untuk Mewujudkan Ekonomi Biru, di Jakarta.
Penghargaan ini diberikan atas kontribusi Dedi dalam memberikan informasi dan pelaporan praktik IUU Fishing di Provinsi Kepulauan Riau.
Selain HNSI Anambas, penghargaan juga diberikan kepada berbagai pihak, termasuk Kompas TV, CNN Indonesia, Yayasan Rekam Jejak Alam Nusantara, dan Indonesia Ocean Justice Initiative.
Acara dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, pejabat KKP, perwakilan Komisi IV DPR RI, akademisi, NGO, dan mitra PSDKP.
Dalam sambutannya, Menteri Trenggono menegaskan bahwa IUU Fishing adalah ancaman serius bagi keberlanjutan laut Indonesia dan perekonomian nasional. “Langkah pengawasan dan penegakan hukum akan terus diperkuat,” tegasnya.
Usai menerima penghargaan, Dedi menyampaikan apresiasi kepada KKP dan PSDKP. “Semoga pengawasan laut Indonesia makin maksimal demi mewujudkan ekonomi biru. Kami ajak seluruh nelayan di Kepri aktif melawan IUU Fishing,” ujar Dedi dalam keterangannya diterima di Anambas, Sabtu (7/6/25). (P-Jeff K)