PRIORITAS, 3/3/25 (Jakarta): Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI terus melakukan perbaikan dan persiapan untuk program Mudik Gratis 2025 bagi pemudik Lebaran Idulfitri 2025.
Salah satu upaya dilakukan adalah pengembangan aplikasi terbaru yang terintegrasi dengan seluruh penyelenggara Mudik Gratis 2025.
Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi menyatakan aplikasi ini mencegah pendaftaran ganda pemudik.
“Aplikasi yang dibuat untuk double check pemudik. Sehingga dapat ketahuan apabila ada pemudik yang daftar double,” kata Dudy seusai melakukan pertemuan dengan Gubernur Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Senin (3/3/25).
Menhub Dudy menegaskan, pemerintah berkomitmen memastikan seluruh kursi bus mudik gratis terisi oleh pemudik yang berhak. Namun, ia belum dapat mengungkapkan detail aplikasi terbaru Kemenhub untuk program Mudik Gratis 2025.
“Kemenhub terus melakukan koordinasi dengan penyelenggara mudik gratis lainnya. Termasuk Pemerintah Provinsi Jakarta,” ucap Menhub Dudy.
Menyalaraskan jadwal mudik gratis
Menurut Menhub Dudy, koordinasi ini bertujuan menyelaraskan jadwal mudik gratis dengan instruksi pemerintah pusat mengenai kebijakan kerja dari rumah atau lokasi lain.
“Harapannya, agar peserta yang statusnya ASN atau bekerja di BUMN itu memperoleh diskresi. Misalnya, diizinkan berangkat mudik karena bisa bekerja dari mana saja,” ujar Menhub Dudy.
Diketahui, kebijakan ini diusulkan untuk mengurangi kepadatan mobilitas menjelang Lebaran 2025, mengingat dua perayaan besar akan berlangsung. Yaitu, Hari Raya Nyepi pada 29 Maret dan Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada 31 Maret. (P-*r/Zamir A)