28 C
Jakarta
Wednesday, August 27, 2025

    Keluarga Besar Permesta dukung penuh penerbangan langsung Manado–Tana Toraja yang digagas Gubernur YSK 

    Terkait

    PRIORITAS, 3/7/25 (Manado): Gagasan  Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Stevanus Komaling (YSK) sehingga penerbangan jalur langsung Manado-Tana Toraja pulang-pergi (PP) dibuka mendapat tanggapan positif.

    Majelis Keluarga Besar Permesta menyatakan dukungan penuh terhadap pembukaan penerbangan jalur langsung Manado-Tana Toraja. Inisiatif ini dinilai sebagai langkah strategis dan visioner dalam memperkuat konektivitas antarwilayah di Pulau Sulawesi.

    “Pak Gubernur Yulius Selvanus adalah sosok visioner. Dengan membuka rute Manado–Tana Toraja, beliau menunjukkan pemahaman yang sangat dalam mengenai strategi geopolitik dan geokonomi yang akan berdampak pada eksistensi dan kemajuan Sulut di masa depan,” ujar Ketua Majelis Keluarga Besar Permesta, Philip Pantouw.

    Seperti diberitakan sebelumnya, Wings Air, bagian dari Lion Air Group mengumumkan rencana membuka rute Manado (Sam Ratulangi) – Tana Toraja (Toraja Airport) yang mulai beroperasi pada 7 Juli 2025.

    Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya mengatakan, pembukaan penerbangan ini sebagai upaya membangun jembatan udara yang membuka peluang ekonomi, memperluas akses wisata dan menghubungkan potensi antardaerah di Pulau Sulawesi.

    Philip Pantouw mengatakan langkah Gubernur Yulius Selvanus ini tidak hanya cerminan dari pemahaman mendalam terhadap geostrategi politik dan ekonomi kawasan, namun juga sebagai simbol pemersatu antara Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan.

    Dia menambahkan, inisiatif ini menjadi semacam mata rantai penting dalam penegakan nilai-nilai spiritual di Pulau Sulawesi, khususnya dalam konteks memperkuat eksistensi gereja-gereja dan semangat kekristenan di kawasan timur Indonesia.

    “Langkah ini sekaligus menjadi simbol penegakan salib Kristus yang menyatukan Manado dan Tana Toraja, sebagai dua wilayah yang memiliki akar sejarah dan budaya Kristen yang kuat. Ini adalah bentuk kekompakan strategis untuk membangun kembali kekuatan Sulawesi seperti Sulawesi masih satu provinsi di jaman Gubernur Sam Ratulangi,” lanjutnya.

    Pantouw sendiri  telah lama mengikuti perkembangan Sulawesi Utara, sejak masa kepemimpinan Gubernur G.H. Mantik hingga Olly Dondokambey sehingga memahami perkembangan daerah Nyiur Melambai ini.

    Jalur distribusi baru 

    Kepemimpinan Gubernur Yulius Selvanus memiliki kesamaan visi dengan para tokoh besar masa lalu seperti Gubernur G.H. Mantik. Dari sisi ekonomi, penerbangan ini juga diharapkan mendorong pengembangan agroindustri, membuka jalur distribusi baru, serta menghubungkan kekuatan ekonomi Sulut dan Sulsel.

    “Tana Toraja dapat menjadi jembatan ekonomi antara Sulut dan Sulsel. Jalur ini akan mempermudah mobilitas barang, jasa, dan manusia, serta membuka peluang kolaborasi lintas sektor. Ini adalah fondasi geostrategis dan geokonomi yang kuat,” tegas Pantouw.

    Ia berharap, konektivitas ini tidak hanya berdampak pada aspek ekonomi, tetapi juga memperkuat ikatan spiritual dan kultural di antara masyarakat Sulawesi seperti dikutip Manadopost.com.

    “Pak Gubernur Yulius Selvanus menunjukkan bahwa ia memikirkan masa depan Sulut dalam jangka panjang, untuk puluhan tahun ke depan. Kami dari Permesta sangat mengapresiasi dan mendukung penuh langkah ini,” kata Pantouw. (P-wr)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini