28.8 C
Jakarta
Tuesday, July 22, 2025

    Kebakaran KM Barcelona V, dua penumpang masih hilang

    Terkait

    PRIORITAS, 22/7/25 (Minahasa Utara): Tim SAR Manado mencatat 575 penumpang selamat, tiga korban tewas, dan dua masih hilang setelah KM Barcelona V terbakar di Perairan Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada Minggu (20/7/25). Hingga Selasa (22/7/25), operasi pencarian masih berlanjut.

    Petugas gabungan memulai penyisiran lanjutan pada pukul 07.10 WITA, dengan radius pencarian sejauh lima mil laut dari lokasi kapal terakhir dilaporkan terbakar. Mereka menggunakan SAR Map Prediction sebagai acuan rute pencarian.

    Satu unit perahu karet turut dikerahkan untuk menyisir pesisir Pulau Siladen dan Gangga. Tim menduga dua korban dapat terbawa arus dan terdampar di sekitar gugusan pulau tersebut.

    Operasi pencarian telah memasuki hari ketiga. Personel gabungan dari instansi pemerintah, militer, serta relawan lokal masih menyisir perairan Talise.

    Pencarian tanpa batas waktu

    Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Manado, George M Randang, memastikan pencarian tetap berlangsung tanpa batas waktu.

    “Operasi SAR akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban ditemukan,” kata George M Randang, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Manado, Selasa (22/7/25), dalam keterangan resmi SAR Manado, seperti dikutip Beritaprioritas dari Antara.

    Tim SAR mengandalkan kerja sama berbagai lembaga. Di antaranya: Bakamla Likupang, TNI AL, Sat Polair Polda Sulut, Kodim 1309 Manado, KSOP Manado, KUPP Likupang, dan BPBD Sulawesi Utara.

    Selain itu, tenaga medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi dan Kabupaten Minahasa Utara, serta keluarga korban, turut terlibat aktif di lapangan.

    Keluarga korban melaporkan dua nama belum ditemukan, yakni Levi Aiba dan Hamen Langinang. Sejak insiden terjadi, tidak ada tanda-tanda keberadaan keduanya di sekitar titik kejadian.

    Petugas menduga korban hanyut ke wilayah lebih jauh. Oleh sebab itu, pencarian tidak hanya difokuskan di lokasi kapal terbakar, tetapi juga diperluas hingga ke gugusan pulau sekitar.

    Koordinasi lintas instansi dan pembaruan data lapangan dilakukan setiap hari untuk memastikan seluruh korban bisa ditemukan secepat mungkin. (P-Khalied Malvino)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini