PRIORITAS, 16/3/25 (Tondano, Minahasa): Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Minahasa, Meidy Rengkuan mengatakan, sudah ada 35 pasangan ikut mendaftar untuk ikut kawin massal yang direncanakan akan digelar pada bulan April nanti oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut).
“Mudah-mudahan hingga akhir Maret ini jumlah pasangan yang mendaftar akan terus bertambah,” kata Kadis Dukcapil Minahasa, Meidy Rengkuan kepada Beritaprioritas.com, Minggu (16/3/25) di Tondano, Minahasa, Sulut.
Seperti diberitakan sebelumnya, kawin massal ini diadakan oleh Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana Sulut.
Menurut Meidy Rengkuan, program Gubernur Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay ini mendapat pujian dari pasangan yang sudah mendaftar serta masyarakat. Mereka menilai program ini sangat membantu bagi warga (pasangan) yang ekonominya terbatas. Begitu juga soal status hukumnya karena ada pasangan yang sudah berumah tangga tapi belum menikah.
Lebih lanjut kata Rengkuan untuk mengetahui jumlah pasangan yang sudah mendaftar setiap hari pihaknya melakukan koordinasi dengan para Camat, Kepala Desa dan Lurah.
Tidak dipungut biaya
Sementara itu Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana Sulut, Christo Sondakh melalui Kepala Seksi Fasilitas Pendaftaran Penduduk, Samuel Jaiman mengatakan, kawin massal ini tidak dipungut biaya. Dan bertujuan untuk memberikan perlindungan hukum.
Pendaftaran kawin massal yang targetnya sekitar 250 pasang ini akan berakhir tanggal 31 Maret 2025.
Hasil pantauan dan informasi yang diterima Beritaprioritas.com di hampir seluruh desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Minahasa ditemukan ada di antara mereka sudah berumah tangga sekian tahun tapi belum menikah. Atau belum memiliki status hukum, baik secara agama maupun aturan hukum yang berlaku. (P-Adi P)
