28.7 C
Jakarta
Saturday, June 21, 2025

    Kapolri gandeng FBI selidiki kasus ancaman bom pesawat Saudi Airlines

    Terkait

    PRIORITAS, 21/6/25 (Jakarta): Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan pihaknya sedang menyelidiki pengirim email berisi ancaman bom yang ditujukan kepada copilot Saudi Arabia Airlines penerbangan SV5276 rute Jeddah-Jakarta. Penyelidikan tersebut dilakukan bekerja sama dengan FBI (Federal Bureau of Investigation).

    “Saat ini kita sedang berkoordinasi dengan FBI untuk meneliti email yang ada,” ucap Listyo di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (21/6/25).

    Jenderal polisi berpangkat bintang empat itu mengungkapkan adanya ketidaksesuaian dalam identitas pengirim email. Oleh karena itu, Polri saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

    “Kita dapati email yang dikirim tidak sesuai dengan nama dimaksud, sehingga kita sedang melakukan pendalaman lebih lanjut. Alamat emailnya tidak sesuai dengan si pemilik email,” ucap Listyo.

    Belum dapat memberikan kesimpulan

    Sementara untuk kemungkinan ancaman dari dalam negeri, Listyo belum dapat memberikan kesimpulan. Ia menyatakan hal tersebut baru bisa dipastikan setelah adanya koordinasi dengan pemerintah Arab Saudi terkait email berisi ancaman bom tersebut.

    “Kita tentunya bekerja sama dengan FBI, ini masuk wilayah hukum Indonesia, atau kah masih luar itu, semuannya sedang kita lakukan pendalaman lebih lanjut. Yang jelas kita harus melakukan pendalaman lebih lanjut sebelum kita mengambil kesimpulan. Apakah dari dalam atau dari luar,” ucapnya.

    Namun demikian, Listyo menegaskan, hasil pemeriksaan di lapangan tidak ditemukan benda yang menyerupai bom di dalam pesawat, termasuk dari barang bawaan 442 penumpang yang mayoritas merupakan jemaah haji.

    “Sampai dengan selesainya skrining tidak ditemukan benda-benda yang dicurigai, yang mengarah ke terjadinya ataupun adanya benda-benda yang menyerupai bom. Setelah itu tentunya kita melakukan pendalaman lebih lanjut,” imbuhnya.

    Sebelumnya, pesawat Saudi Arabia Airlines melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara, pada Selasa (17/6/25) lalu. Sebanyak 442 penumpang, yang mayoritas merupakan jemaah haji asal Indonesia, diturunkan untuk menjalani pemeriksaan. Seluruh penumpang maupun pesawat dipastikan berada dalam kondisi aman.

    Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima, copilot mendapatkan email berisi ancaman bom dari luar negeri, ditulis dalam bahasa Inggris dan dikirim dari Mumbai, India. Isi pesan tersebut mengancam akan meledakkan pesawat saat mendarat di Jakarta.

    Pihak Saudi Arabia kini tengah menindaklanjuti ancaman tersebut, mengingat yang menjadi sasaran adalah aset milik Saudi, yaitu pesawat SV-5726. Oleh karena itu, kewaspadaan juga terus ditingkatkan oleh otoritas Saudi. (P-*r/Zamir Ambia)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini