PRIORITAS, 8/7/25 (Palu): Kantor investasi daring OMC di Jalan Tangkasi, Palu Selatan, Kota Palu, mendadak tutup pada Selasa (8/7/2025). Penutupan ini memicu kepanikan dan kemarahan ratusan warga yang selama ini menjadi member atau anggota OMC, setelah aplikasi investasi yang mereka gunakan tidak bisa diakses lagi. Banyak member yang merasa telah tertipu karena telah menginvestasikan sejumlah besar uang di platform tersebut.
“Akhirnya OMC tutup dan sekarang dijaga polisi,” kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya, saat mendatangi kantor yang kini sepi itu.
Situasi di depan kantor OMC pun sempat ramai oleh kedatangan para member yang mencari kejelasan. Mereka terlihat gelisah dan kecewa mendapati kantor sudah tidak beroperasi dan dijaga oleh aparat kepolisian. “Modalku belum balik,” keluh seorang member.
Beberapa di antaranya bahkan menunjukkan tangkapan layar percakapan dari grup WhatsApp member OMC, di mana banyak anggota lain juga mengungkapkan rasa tertipu dan kerugian yang dialami.
Sebelumnya Kepala OJK Sulawesi Tengah Bonny Hardiputra mengatakan pihaknya sedang menunggu keputusan dan penetapan status oleh Satgas Pasti Pusat untuk tindakan lebih lanjut.
“Kami masih tunggu, keputusan dan penetapan status oleh Satgas Pasti Pusat untuk tindakan lebih lanjut. Sementara kami terus melakukan edukasi, dihimbau masyarakat untuk lebih waspada terkait penawaran yang menggiurkan dengan mengutamakan prinsip 2L (Legal dan Logis),” kata Bonny Hardiputra kepada Beritaprioritas Selasa (8/7/25) melalui pesan WhatsApp. (P-Elkana Lengkong)
