PRIORITAS, 9/9/2024 (Jakarta): Film “Kang Mak from Pee Mak” yang diadaptasi dari film Thailand berjudul “Pee Mak”, dalam 21 hari pemutaran di bioskop-bioskop di Indonesia, mencatat jumlah penonton mencapai 4.625.350 orang.
Pencapaian ini disambut gembira oleh produser Falcon Pictures. Mereka mensyukurinya dengan menggelar acara nonon bareng (Nobar) komunitas “Teman Tuli” di Cinepolis The Park Pejaten Jakarta, Sabtu (7/9/2024).
Hadir dalam acara tersebut antara lain dua pemeran Kang Mak, yaitu Tora Sudiro dan TJ Ruth. Capaian tersebut ikut berdampak pada posisi Kang Mak di antara rilisan film Indonesia tahun ini. Film itu resmi menggeser Siksa Kubur di peringkat kelima yang mencetak 4.000.826 penonton.
Dengan demikian, Kang Mak from Pee Mak sekarang masuk lima besar film Indonesia terlaris pada 2024. Dalam kaitan dengan itu CNN Indonesia menulis, film itu bahkan hanya berjarak belasan ribu penonton dari Badarawuhi di Desa Penari yang saat ini masih di peringkat keempat.
Namun, untuk peringkat film Indonesia terlaris sepanjang masa, Kang Mak masih harus puas di posisi ke-10 menggeser Habibie & Ainun (2012) dengan jumlah 4,601,249 penonton. Di atasnya masih bertengger Laskar Pelangi (2008) dengan jumlah penonton 4,719,453 orang.
Kang Mak punya peluang masuk “5 Besar Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa” jika berhasil mengumpulkan jumlah penonton di atas pencapaian film Dilan 1990 (2018) sebanyak 6,315,664 orang. Terbuka juga kesempatan untuk menyodok ke posisi empat yang saat ini ditempati Pengabdi Setan 2: Communion (2022) yang mengumpulkan jumlah penonton 6.390.970 orang.
Film “Kang Mak from Pee Mak” dengan genre komedi-horor, menampilkan deretan bintang dari berbagai latar belakang hiburan Indonesia. Mulai dari aktor drama seperti Vino G. Bastian, aktris Marsha Timothy yang tak lain adalah istri Vino, Tora Sudiro, hingga Aming Sugandhi.
Selain itu hampir sebagian besar aktornya juga dikenal sebagai pelawak di Indonesia seperti pelawak senior Indro Warkop, Andre Taulany, dan sosok pemenang acara stand up comedy seperti Indra Jegel dan Rigen Rakelna. (P-hdt)
