31.7 C
Jakarta
Thursday, November 21, 2024

    Kadin menyatu lagi? Anindya Bakrie jadi Ketua, Arsjad Dewan Pembina

    Terkait

    PRIORITAS, 28/9/24 (Jakarta): Dua tokoh utama di balik terjadinya dualisma kepemimpinan Kadin Indonesia, yakni Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid bertemu setelah difasilitasi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (juga Ketua Umum DPP Golkar), Bahlil Lahadalia.

    Dikhabarkan, usai pertemuan tersebut, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua umum (Ketum) Kadin, sementara Arsjad Rasjid akan menjabat di Dewan Pembina Kadin.

    Ya, Anindya Bakrie akhirnya buka suara, setelah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menanggapi dualisme dua kubu yang sedang berseteru tersebut.

    Disebut Anin, demikian ia akrab di sapa, posisinya tetap sebagai Ketum Kadin untuk periode 2024-2029, sesuai hasil Munaslub. Ia menyampaikan, pihaknya terbuka apabila Arsjad Rasjid mendampingi dirinya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia.

    “Ini karena sudah diberikan amanah pada 14 September kemarin menjadi ketua umum. Jadi saya sangat terbuka apabila Pak Arsjad mendampingi saya tentunya di Dewan Pertimbangan,” kata Anin saat ditemui selepas pelantikan Ikatan Alumni (IKA) Unpad Jakarta di Kantor PLN Pusat Jakarta, Sabtu (28/9/24).

    Masih harus didiskusikan kembali

    Sebagaimana dilansir Antara, keputusan ini masih harus melalui diskusi kembali secara bersama, agar Kadin Indonesia menjadi satu kesatuan. Anin menegaskan, Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) merupakan forum ataupun Musyawarah Nasional (Munas) secara umum. Juga forum dan lembaga tertinggi dalam organisasi.

    Dikatakan, dalam pertemuan antara keduanya, Anindya menyampaikan baik dirinya maupun Arsjad sepakat Kadin Indonesia harus kompak dan solid.

    “Kita bersepakat agar selalu Kadin itu kompak dan solid. Dinamisme ini ya biasa,” tuturnya, seraya menyinggung pemilihannya sebagai Ketum Kadin dilakukan secara sah. Pasalnya, Munaslub tersebut sudah dihadiri oleh anggota DPR dan mendapatkan izin dari pihak kepolisian.

    “Kadin Indonesia selalu berusaha mencari jalan yang terbaik”, kata dia.

    Disebutkan, terlepas dari dinamisme yang sempat terjadi, Anin menilai hal ini berakhir manis dengan solusi baik.

    “Yang mengusung (saya) adalah teman-teman Kadin Provinsi dan juga anggota luar biasa. Jadi bukan kemauan A atau B, itu suara dari para pemegang kepentingan,” tambahnya.

    Selanjutnya, Direktur Utama (Dirut) Bakrie & Brothers, Tbk itu menekankan Kadin menjadi hal yang dibutuhkan oleh dunia usaha untuk menjawab tantangan dan peluang di masa depan.

    Ia mengharapkan, anggota Kadin di daerah dapat naik kelas dengan berkontribusi terhadap program presiden termasuk presiden terpilih Prabowo Subianto. Ia menitikberatkan hanya ada satu Kadin Indonesia dan kemajuan Kadin ialah kemajuan bersama.

    “Jadi kita punya misi secara umum, di mana teman-teman di daerah (anggota Kadin) bisa membantu program pemerintah dan majunya nggak sendiri (tetapi) maju bersama,” ucap Anin dalam keynote speech Seminar IKA Unpad.

    Kemudian, Anin juga melihat adanya tantangan ekonomi, namun di sisi lain ada peluang besar untuk perdagangan dan industri Indonesia. Anin menilai waktunya memperkuat hubungan dengan pemerintah sebagai mitra strategis dan juga Kadin sebagai satu-satunya wadah dunia usaha berdasarkan Undang-undang No. 1/1987. (P-jr) — foto ilustrasi istimewa

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -

    Terkini