PRIORITAS, 12/7/25 (Jakarta): Jumlah lansia di Indonesia meningkat tajam dalam dua dekade terakhir. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, populasi warga berusia 60 tahun ke atas mencapai 24,5 juta pada 2024.
Pertumbuhan ini mendorong perhatian khusus pada kesehatan usia lanjut. Salah satu aspek penting yang tak bisa diabaikan adalah pemenuhan vitamin harian.
Kebutuhan ini meningkat karena seiring usia, tubuh mulai mengalami penurunan metabolisme, daya tahan, dan fungsi kognitif. Di titik ini, peran suplemen menjadi vital untuk menjaga kualitas hidup lansia.
Berikut delapan rekomendasi vitamin untuk lansia yang dinilai efektif dalam menjaga kesehatan tubuh dan organ vital:
Renovit Gold dirancang untuk memenuhi kebutuhan vitamin lansia. Komposisinya meliputi vitamin B kompleks, C, D, E, zinc, kalsium, dan selenium.
Suplemen ini juga mengandung huperzine A untuk membantu menjaga daya ingat. Kombinasi ini menunjang fungsi otak dan ketahanan tubuh lansia.
Setelah fungsi kognitif, aspek penting lain pada lansia adalah metabolisme dan stamina harian. Di sinilah peran multivitamin menyeluruh dibutuhkan.
Suplemen ini mengandung vitamin A, B kompleks, C, D3, E, kalsium, magnesium, dan zinc. Komposisinya mendukung produksi energi dan daya tahan.
Vitamin B kompleks di dalamnya membantu mengubah makanan menjadi energi. Ini penting bagi lansia yang mengalami penurunan metabolisme dan nafsu makan.
Stamina harian memang penting, namun lansia juga rawan mengalami pengeroposan tulang. Maka, perlindungan dari suplemen kalsium jadi kunci pencegahan.
Cal‑95 mengandung coral calcium, magnesium, vitamin D3, vitamin K, zinc, dan boron. Formulasinya dirancang untuk mendukung kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
Kandungan isoflavon dalam Cal‑95 juga membantu menjaga struktur tulang. Suplemen ini ideal bagi lansia yang ingin tetap aktif tanpa risiko patah tulang.
Setelah tulang, sistem saraf juga rentan terhadap penuaan. Vitamin neurotropik dibutuhkan untuk mencegah gangguan seperti kesemutan atau mati rasa.
Neurobion Forte mengandung vitamin B1, B6, dan B12. Kombinasi ini penting untuk mendukung fungsi saraf dan mencegah neuropati.
Vitamin ini sering direkomendasikan untuk lansia yang mengalami gangguan saraf ringan. Konsumsi rutin membantu menjaga respons motorik dan sensitivitas tubuh.
Jika saraf dan tulang sudah dijaga, lansia perlu memperhatikan sistem kardiovaskular. Omega-3 dari minyak ikan jadi salah satu pelindung terbaik.
Blackmores Fish Oil mengandung EPA dan DHA dari omega-3. Produk ini telah melalui uji bebas merkuri dan tidak berbau amis.
Suplemen ini membantu menurunkan trigliserida, menjaga irama jantung, serta mendukung fungsi otak. Sangat cocok untuk lansia dengan masalah kolesterol tinggi.
Selain fungsi otak dan jantung, beberapa lansia mengalami kelelahan dan gangguan kognitif ringan. Suplemen kombinasi multiguna bisa jadi solusi efektif.
Enervon Gold mengandung vitamin B kompleks, vitamin C, lutein, serta DHA dan EPA dari minyak ikan. Formula ini menunjang stamina, otak, dan imun.
Kombinasi ini membantu mencegah kelelahan, mendukung daya pikir, dan menjaga jantung tetap sehat. Dosis hariannya cukup satu kapsul lunak.
Tak hanya multivitamin umum, dukungan spesifik terhadap sistem metabolik juga penting. Terutama bagi lansia yang mengalami stres fisik atau gangguan imun.
Purityfic menyediakan vitamin B1, B6, B12, asam folat, vitamin C, dan magnesium. Kombinasi ini menunjang produksi energi dan kesehatan saraf.
Produk ini cocok untuk lansia yang mengalami kelelahan kronis. Magnesium dan vitamin C mendukung imun dan memperbaiki konsentrasi harian.
Di usia lanjut, peredaran darah dan kadar kolesterol harus dijaga stabil. Suplemen dengan konsentrasi omega-3 tinggi bisa memberikan perlindungan langsung.
Natures Health Omegacor kaya akan omega‑3 (EPA dan DHA) dosis tinggi. Kandungannya membantu menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida.
Suplemen ini juga menjaga fleksibilitas pembuluh darah dan mencegah penyumbatan arteri. Efek perlindungan jantungnya signifikan pada lansia dengan risiko hipertensi.
Pentingnya pemenuhan gizi pada lansia tidak bisa dianggap sepele. Seiring bertambahnya usia, tubuh membutuhkan bantuan tambahan dari vitamin dan suplemen untuk menjaga kualitas hidup.
Delapan produk di atas tidak hanya menawarkan manfaat spesifik, tapi juga mendukung fungsi tubuh secara menyeluruh. Meski demikian, konsultasi dengan dokter tetap disarankan agar penggunaan suplemen sesuai dengan kebutuhan dan kondisi medis masing-masing lansia. (P-Khalied Malvino)
No Comments