Selain banjir, tanah longsor juga menerjang 18 titik berbeda. Karangasem menjadi daerah terparah dengan 12 titik, disusul Gianyar lima titik, dan Badung satu titik.
BNPB menyalurkan bantuan darurat ke posko pengungsian. Bantuan itu meliputi 200 lembar selimut, 200 matras, 300 paket sembako, 50 tenda keluarga, dua tenda pengungsi, satu perahu karet dengan mesin, serta tiga unit pompa air.
“BNPB mengkonfirmasi tim petugas gabungan masih melakukan upaya tanggap darurat berupa pencarian korban hilang, evakuasi warga terdampak, serta pengendalian banjir dan longsor,” ujar Abdul Muhari.
Situasi darurat banjir dan longsor di Bali kini dalam pemantauan ketat. BNPB menegaskan upaya tanggap bencana terus berlanjut demi keselamatan warga. Tragedi ini jadi peringatan keras bahwa banjir longsor Bali masih ancaman serius bagi masyarakat. (P-Khalied M)
No Comments