PRIORITAS, 17/8/25 (Minahasa Utara, Sulut): Bupati Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut), Joune Ganda, membuka selubung Mal Pelayanan Publik (MPP), menandai transformasi layanan publik yang cepat, akurat, akuntabel dan transparan yang berorientasi pada kemudahan masyarakat.
Berada di satu lokasi yang representatif, MPP menghapus praktik warga harus berpindah-pindah kantor untuk mengurus, semisal administrasi dan dokumen. Mulai dari administrasi kependudukan, perizinan usaha dan non-usaha, hingga konsultasi hukum, semua terintegrasi dalam sistem pelayanan satu pintu.

“Ruangannya kami buat terbuka agar masyarakat bisa langsung mengawasi. Ini komitmen kami untuk menutup celah penyalahgunaan wewenang,” tutur Bupati Joune Ganda.
“Laki Idola”
Tidak hanya mengandalkan pelayanan tatap muka, MPP di Minut ini, juga menggabungkan fasilitas digital, seperti Laki Idola (Lapor Kinerja Investasi Daerah Online Access) dan Klinik KPM, plus ruang aduan masyarakat, yang memastikan setiap keluhan ditangani cepat.

Fasilitasnya dirancang inklusif, mulai dari ATM Center, minimarket, mushola, ruang bermain anak, ruang ibu menyusui, hingga akses ramah disabilitas. Inovasi ini, kata Bupati, menjadi bukti bahwa reformasi birokrasi tidak hanya bisa dilakukan daerah dengan PAD besar.
“Dengan kemauan politik yang kuat, Minut mampu melompat ke standar pelayanan modern yang diakui di banyak kota besar,” ucapnya.
Bagi masyarajat Minut, momentum peresmian ini menjadi hadiah berharga pada HUT ke-80 RI, sekaligus menegaskan bahwa era birokrasi yang ribet resmi berakhir di Minut. (P-Rudy Prantjis)