Jonathan Christie melewati rintangan pertama Singapura Open, Rabu (28/5/2025).
PRIORITAS, 28/5/25 ( Singapura): Jonathan Christie melewati rintangan pertama Singapura Terbuka usai menundukkan Nhat Nguyen 23-21, 23-16 dengan waktu 55 menit.
Jojo sapaan akrabnya, sempat mendapat perlawanan di gim pertama dari pemain asal Irlandia keturunan Vietnam di turnamen bulutangkis kategori 750 itu.
Namun, dengan kematangan dan pengalaman bertanding, Jojo mampu unggul dengan skor ketat 23-21.
“Puji Tuhan bisa lolos ke babak kedua. Memang setiap bertanding di Singapura ini ada kesulitan tersendiri untuk saya karena kondisi angin di arena dan kondisi shuttlecock sedikit berubah-ubah setiap gim-nya. Itu yang lebih menjadi concern saya hari ini,” katanya.
Jojo mengakui pemain Irlandia tersebut sangat ulet dan ikut menyulitkan dirinya. “Nhat Nguyen memang pemain yang sangat ulet, dia mau berusaha untuk terus mengembalikan bola. Itu membuat tidak mudah bagi saya untuk memenangi pertandingan,” kata pemain yang baru saja mundur dari Pelatnas Cipayung ini.
Kemenangan pemain non-pelatnas atas Nhat Nguyen tersebut merupakan yang kedua setelah pada Indonesia Masters 2023 silam menang 21-23, 21-11, dan 21-6.
Nguyen, yang sejak umur 6 tahun meningalkan Vietnam dan pindah ke Irlandia ini, belum pernah sekalipun mengalahkan pemain 27 tahun tersebut.
Sabar/Reza menang
Sementara itu, pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani juga melenggang ke babak kedua.
Pasangan yang juga berada di luar Pelatnas menyingkirkan ganda Jepang Hiroki Midorikawa/Kyohei Yamashita.
Sabar/Reza berterima kasih dengan pelatih barunya, Hendra Setiawan.
Sabar/Reza hanya butuh 33 menit untuk mengalahkan Hiroki/Kyohei untuk menang 21-15, 21-16.
“Dengan kondisi lapangan yang berangin memang dari awal strategi kami adalah menyerang. Sekarang dengan koh Hendra (Setiawan) menjadi pelatih kami, latihan kami jadi lebih tertata programnya,” kata Reza usai menang.
Sedangkan Sabar mengatakan, kunci kemenangan yang mereka raih karena terus menekan dan menyerang.
“Kami berusaha terus agresif untuk antisipasi laju shuttlecock yang cukup kencang. Dengan menyerang kami konsisten mendapatkan poin,” ujarnya. (P-wr).