PRIORITAS, 20/8/24 (Yokohama): Tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo dan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melaju ke babak 16 besar usai mengalahkan lawan-lawannya di Jepang Terbuka 2024, Selasa (20/8/24).
Sementara tunggal putra lainnya,
Anthony Sinisuka Ginting memutuskan mundur akibat cedera kaki yang dialami saat berlaga pada Selasa (20/8/24).
Ginting memilih mundur saat tertinggal 17-21, 4-5 melawan wakil tuan rumah Yushi Tanaka.
“Sudah saya coba main di gim pertama. Tetapi takutnya makin parah. Di gim kedua setelah beberapa poin, engkel saya terasa makin tidak enak. Akhirnya saya putuskan mundur,” ujar Ginting dalam keterangan tertulis Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang diterima di Jakarta, Selasa (20/8/24).
Bertanding di Arena Yokohama, Yokohama, Jepang, Chico Aura yang menghadapi pemain Prancis, Arnaud Merkle melangkah mulus setelah menang dua set langsung 21-19 dan 21-17.
Chico mendapat perlawanan yang ketat dari pemain yang bukan unggulan tersebut. Namun berkat ketenangan dan kesabaran yang ditunjukkan Chico sehingga dapat menyudahi perlawanan Merkle.
“Tadi saya menang berkat bisa memaksimalkan strategi. Saya bisa bermain baik dan menggunakan strategi untuk memenangkan pertandingan. Saya juga bisa mengontrol permainan, baik di gim pertama maupun kedua,” kata Chico dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Sebelumnya, pasangan Fajar/Alfian harus bertarung tiga set untuk menumbangkan pasangan China Xie Hao Nan/Zheng Wei Han.
Lewat drama rubber game, Fajar/Rian menang 22-20, 13-21 dan 21-14.
Pertandingan perdana Fajar/Rian harus bertarung begitu ketat sejak set pertama dimulai.
Fajar/Rian sempat kejar mengejar poin dengan Nan/Han di awal set hingga memasuki masa interval mampu membawa keunggulan 11-8.
Seusai masa interval, Nan/Han mampu membalikkan kedudukan setelah mengamankan tujuh poin berturut-turut untuk unggul 16-12. Fajar/Rian mampu berbalik unggul usai mencatatkan enam poin berturut-turut dan mengubah keadaan 18-16. Fajar/Rian mampu mengamankan set pertama dengan kemenangan 22-20.
Di set kedua, Nan/Han bermain lebih agresif dan tidak membiarkan Fajar/Rian mengembangkan permainan. Nan/Han mampu menutup interval set kedua dengan keunggulan 11-9. Seusai interval permainan Fajar/Rian begitu mudah terbaca oleh Nan/Han. Nan/Han yang memanfaatkan kondisi di atas angin mengamankan tujuh poin berturut-turut lalu menutup set kedua dengan kemenangan 21-13.
Namun di set penentuan, Fajar/Rian tampil lebih percaya diri sehingga dapat menyudahi kemenangan dengan skor 21-14. (P-/ANT/wr)—- foto ilustrasi istimewa
