33.3 C
Jakarta
Saturday, August 23, 2025

    Jejak Mendur bersaudara asli Minahasa abadikan detik-detik proklamasi Indonesia

    Terkait

    PRIORITAS, 17/8/25 (Minahasa): Tak banyak orang tahu, sejarah proklamasi 17 Agustus 1945 bisa abadi berkat dua kakak beradik asal Minahasa, yakni Frans Sumarto Mendur dan Alex Impuring Mendur. Mereka menjadi saksi mata sekaligus juru foto yang memastikan generasi Indonesia bisa melihat detik-detik kelahiran republik.

    Tanpa hasil jepretan mereka, publik hanya bisa mengandalkan cerita lisan. Momen Bung Karno membacakan teks proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56, Jakarta, mungkin lenyap ditelan waktu. Kehadiran Mendur Bersaudara menjadikan peristiwa itu bukan sekadar ingatan, tetapi bukti visual yang meneguhkan sejarah bangsa.

    Kabar proklamasi terdengar cepat pada Jumat pagi, 17 Agustus 1945. Frans Mendur segera meluncur ke kediaman Soekarno, sementara Alex yang saat itu menjabat kepala bagian fotografi Domei, memilih rute berbeda. Mereka bergegas dalam suasana penuh ketegangan karena patroli tentara Jepang masih bersenjata lengkap.

    Pukul 10.00 WIB, Soekarno bersama Mohammad Hatta menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hanya Frans dan Alex yang hadir sebagai fotografer. Dengan tiga sisa film di kameranya, Frans berhasil merekam tiga peristiwa penting.

    Foto pertama memperlihatkan Soekarno membacakan teks proklamasi. Foto kedua merekam pengibaran bendera oleh Latief Hendraningrat. Foto ketiga menunjukkan kerumunan rakyat dan para pemuda yang menyaksikan dengan haru.

    Perjalanan menyelamatkan gambar itu penuh bahaya. Tentara Jepang sempat menangkap Alex dan memusnahkan hasil fotonya. Frans berhasil lolos dengan cara mengubur film hasil jepretannya. Berkat keberanian itu, generasi berikutnya dapat melihat wajah asli proklamasi, bukan sekadar mendengar kisah.

    Mendur Bersaudara tidak berhenti pada proklamasi. Alex kemudian mengabadikan pidato Bung Tomo yang berapi-api, dokumentasi yang hingga kini kerap muncul dalam buku pelajaran. Kontribusi mereka menjadikan lensa kamera sebagai saksi bisu perjalanan kemerdekaan bangsa.

    Atas jasa besar itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 November 2009 menganugerahkan Bintang Jasa Utama kepada Frans dan Alex. Penghargaan tersebut mengukuhkan posisi Mendur Bersaudara sebagai fotografer pejuang yang mempertaruhkan hidup demi sejarah republik. (P-Khalied M)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini