PRIORITAS, 29/7/25 (Langowan): Masyarakat Langowan Selatan memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Minahasa, karena program Jemput Bola (Jebol) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), mempermudah warga mengurus dokumen kependudukan.
Program ini ibarat kantor Disdukcapil kecil yang diadakan langsung ke setiap kecamatan, sehingga kepentingan warga untuk membuat KTP, Akte Kelahiran atau dokumen kependudukan, langsung bisa dicetak saat itu juga secara gratis.
Dengan adanya program Jebol ini, masyarakat tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga tanpa biaya transpor yang cukup besar.
Selama ini, masyarakat Langowan harus mengeluarkan biaya cukup besar, karena mereka harus menempuh jarak jauh ke ibukota Minahasa di Tondano, hanya untuk membuat KTP, Akte Kelahiran atau dokumen lain.
Warga juga harus meluangkan waktu panjang setidaknya satu hari penuh, sebab waktu pulang pergi cukup lama dan melelahkan. Apalagi di sana mereka harus antri di loket pengurusan dokumen.
“Kegiatan Jemput Bola sangat membantu masyarakat”, kata tokoh masyarakat Desa Winebetan kecamatan Langowan, Eber Arina (91 tahun), kepada Beritaprioritas.com, hari Senin (28/7/25), ketika diminta tanggapannya soal kegiatan jemput bola yang dilaksanakan di kantor Kecamatan Langowan Selatan.
Menurut perhitungan dia, jika warga mengurus dokumen langsung ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Tondano, mereka harus mengeluarkan uang transportasi sekitar Rp.50 ribu.
“Kalau ada sebanyak 110 warga ke sana berarti jumlahnya Rp 5.050.000 habis hanya untuk transpor,” kata Opa Eber.
Opa Eber mengimbau kepada pemerintah kabupaten Minahasa, agar kegiatan Jemput Bola seperti itu harus rutin dilakukan setiap bulan, karena sangat besar manfaatnya bagi rakyat.
Percepatan penerbitan
Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Minahasa, Meidy Rengkuan, mengatakan kegiatan Jemput Bola digelar dalam rangkaian percepatan penerbitan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil.
Dalam kegiatan di Langowan Selatan ada 110 warga yang dilayani.
Rinciannya, pelayanan kartu keluarga 43 orang, akte kelahiran (11 orang), KTP-Elektronik (11 orang), akte kematian (3), Kartu Identitas Anak (KIA) bagi 16 warga dan Cepat Terpadu Identitas Kependudukan Digtal (Cetar IKD) 16 orang.
Program Jemput Bola ini sudah dimulai sejak 14 Juli 2025 dan akan berakhir 21 Agustus 2025 nanti, dengan menyasar 25 kecamatan yang ada di Kabupaten Minahasa.
Waktu pelayanan setiap hari dimulai pagi hari jam 09.00 Wita hingga selesai sore, mengikuti jam kerja Pemkab Minahasa.
Sisa 14 hari terakhir mulai hari Selasa 29 Juli 2025, kegiatan Jemput Bola berlangsung secara berturut-turut sesuai hari kerja (Senin hingga Jumat) dilaksanakan di Kecamatan Sonder, Pineleng, Tompaso Barat, Kakas, Langowan Utara, Kawangkoan, Tombariri, Kawangkoan Barat, Kakas Barat, Tondano Barat, Kawangkoan Utara, Tombariri Timur, Tondano Selatan, Kombi, Tondano Timur, Tombulu, Tondano Utara, dan terakhir hari Kamis 21 Agustus 2025 di Lembean Timur.(P-Adi Palit)
