PRIORITAS, 18/3/25 (Surabaya): Provinsi Jawa Timur menurut Gubernur Khofifah Indar Parawansa, siap menjadi tuan rumah yang ramah bagi investor.
Sebagaimana gubernur Jatim dalam keterangan diterima di Surabaya, menegaskan Jawa Timur terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif dengan berbagai kemudahan bagi investor.
“Kami berupaya meningkatkan kemitraan dunia usaha pendukung investasi, melakukan promosi investasi terintegrasi, menyusun Investment Project Ready to Offer (IPRO) di kawasan industri, infrastruktur, pariwisata, dan properti, serta menggunakan aplikasi JOSS Gandos Jatim Online Single Submission untuk meningkatkan kualitas pelayanan perizinan,” katanya di Surabaya, Selasa (18/3/25).
Dikatakannya, sepanjang Januari–Desember 2024, realisasi investasi di Jawa Timur meningkat 1,5 persen secara tahunan dibanding periode yang sama pada 2023.
Untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tercatat naik 23,3 persen, sedangkan Penanaman Modal Asing (PMA) turun 21,8 persen.
Sementara pada triwulan IV tahun 2024, kontribusi realisasi investasi Jawa Timur mencapai 7,90 persen dari total realisasi investasi nasional, menempatkannya di peringkat ketiga setelah Jawa Barat dan DKI Jakarta.
“Alhamdulillah, capaian ini menempatkan Jawa Timur di posisi ketiga secara nasional,” ujar Khofifah.
Selanjutnya Khofifah mengajak seluruh pemangku kepentingan di Jawa Timur untuk terus menjaga stabilitas daerah, mengingat iklim investasi yang kondusif sangat berpengaruh terhadap kepercayaan investor. (P-*/Armin M)