35 C
Jakarta
Saturday, August 23, 2025

    Jakarta dan Bekasi diguncang gempa, BNPB turunkan tim pemantau

    Terkait

    PRIORITAS, 20/8/25 (Bekasi): Gempa bumi magnitudo 4,9 mengguncang Jakarta, Bekasi dan daerah sekitarnya pada Rabu (20/8/25) malam. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, pusat gempa berada di darat, sekitar 14 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi pada kedalaman 10 kilometer.

    Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan dalam keterangan tertulis pada Rabu malam, gempa dipicu aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust). “Gempa Bekasi merupakan gempa dangkal yang dipicu aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat,” kata Daryono.

    Dilaporkan, guncangan gempa paling terasa di Bekasi dan Purwakarta, sedangkan di Jakarta, Depok, Bogor, dan Karawang, terasa lebih ringan. Gempa  terjadi dengan durasi 1–4 detik pada pukul 19.54 WIB.

    Data tentang korban, kerusakan dan jumlah kerugian belum diketahui. Untuk itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menurunkan tim untuk memantau kondisi pascagempa tersebut.

    Kepala BNPB, Suharyanto, di Jakarta Rabu malam, mengatakan, pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Provinsi DKI Jakarta, serta Pemerintah Kota dan Kabupaten Bekasi, Tangerang, serta daerah terdampak lainnya, melakukan kaji cepat dan pemantauan lapangan. “Segera cek dan akan dilaporkan,” katanya.

    “Getaran membuat sejumlah warga berhamburan keluar dari rumah maupun gedung tinggi,” ungkap Suharyanto. Wartawan Beritaprioritas yang saat terjadi gempa berada di apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, juga menyaksikan sebagian  penghuni berhamburan ke bawah dan berkumpul di zona aman.

    Tidak kelihatan heboh karena penghuni apartemen yang turun dan berkumpul di zona aman, tidak banyak. “Mungkin karena (gempa buminya) cuma sebentar ya, jadi nggak heboh,” kata seorang penghuni di salah satu titik kumpul apartemen tower ‘Green Palace’.

    Meski demikian, hingga saat ini BNPB menyatakan belum menerima laporan adanya kerusakan infrastruktur maupun korban jiwa. Dilaporkan juga, pada pukul 20.35 WIB terjadi gempa susulan dengan magnitudo 2,1.

    Berdasarkan hasil pantauan pada Rabu malam, diketahui sejumlah perjalanan kereta api, mengalami gangguan. Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek berhenti di stasiun terdekat saat terjadinya gempa bumi. Jadwal kereta api cepat Whoosh Jakarta-Bandung pada Rabu malam dibatalkan, dan kepada para calon penumpang dilakukan pengembalian tiket penuh.

    Sampai berita ini diturunkan pada pukul 23.58 WIB, belum ada keterangan lebih lanjut dari BNPB dan BMKG. (P-ht)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini