25.1 C
Jakarta
Thursday, June 19, 2025

    Ivan Sugianto, pelaku persekusi anak SMA di Surabaya punya foto bersama Kolonel TNI dan Komisaris Polisi

    Terkait

    PRIORITAS, 16/11/24 (Surabaya):  Pelaku persekusi atau perundungan terhadap siswa SMA di Surabaya, Ivan Sugianto, diketahui pernah berfoto bersama seorang Kolonel TNI dan seorang Komisaris Polisi. Keduanya mengaku kenal dengan Ivan Sugianto yang di Surabaya dikenal sebagai pengusaha klub malam.

    Kedua foto tersebut viral di media sosial (medsos) sejak Kamis sampai Jumat malam saat berita ini diturunkan.

    Markas Besar TNI langsung mengklarifikasi bahwa seorang perwira menengah (pamen) TNI berpangkat kolonel yang berfoto bersama Ivan Sugianto dan viral di medsos, bukan pelindung (beking) atau rekan bisnis.

    Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto mengatakan foto tersebut diambil pada September 2024. Kapuspen mengatakan Ivan Sugianto dan kolonel TNI tersebut hanya punya hubungan persahabatan. “Foto tersebut diambil 18 September 2024. Ivan S dan pamen TNI sudah bersahabat sejak lama,” kata Mayjen Hariyanto dalam keterangannya, Jumat (15/11/24).

    Disebutkan, setelah kasus perundungan Ivan terhadap siswa SMA viral di medsos, ada pihak-pihak yang mengaitkan Ivan dengan kolonel tersebut. Dia juga menegaskan kasus yang dialami Ivan tak punya kaitan dengan pamen TNI tersebut.

    “Tanggal 21 Oktober kejadian permasalahan yang dialami oleh Ivan (Ivan menyuruh anak SMA yang berselisih paham dengan anaknya untuk sujud dan menggonggong seperti anjing) . Sekitar tanggal 11 November 2024 kasus Ivan viral dikaitkan dengan adanya foto dalam kendaraan di mana Ivan berfoto dengan seorang pamen TNI,” jelasnya.

    Kapuspen menegaskan pihak TNI telah menelusuri fakta di balik foto tersebut. Hasilnya, dia menegaskan hubungan persahabatan antara Ivan dan kolonel tersebut tak berkaitan dengan kasus persekusi yang sedang dihadapi Ivan.

    “Setelah dilakukan penelusuran, disampaikan bahwa kejadian yang dialami Ivan Sugianto yang viral tidak ada kaitannya dengan pamen TNI yang ada dalam foto sedang berada di kendaraan,” kata dia.

    “Mereka berteman seperti layaknya sahabat biasa dan tidak ada hubungan bisnis, apalagi sampai menjadi beking,” tambah Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto, seperti dilansir dari detiknews.

    Sementara itu, dari sumber lain, Viva.co.id terbitan Kamis  (14/11/24),  BeritaPrioritas menemukan informasi, perwira TNI AD tersebut adalah Kolonel CPM Moh Sawi. Saat ini  menjabat sebagai Direktur Pembinaan Pendidikan (Dirbindik) Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI.

    Foto bersama Kompol Teguh Setiawan

    Viva.co.id juga menurunkan berita terkait foto Ivan Sugianto bersama Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan. Foto tersebut menjadi sorotan setelah dibagikan akun X @Opposisi6890 pada Kamis (14/11/24).

    Dalam foto tersebut terlihat Ivan Sugianto bersama dua orang temannya sedang berada di Polrestabes Surabaya. Di tengah-tengah mereka terlihat Kompol Teguh sedang tersenyum ke arah kamera.

    Belum diketahui apa hubungan Ivan Sugianto dengan Kompol Teguh Setiawan. Namun, dengan beredarnya foto tersebut, tidak sedikit warganet yang menganggap bahwa keduanya memiliki hubungan dekat.

    Saat dikonfirmasi ihwal foto kedekatannya dengan Ivan, Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan, mengatakan bahwa foto tersebut merupakan foto lama. Dia menyebut foto itu diambil saat ia baru pindah ke Polrestabes Surabaya. “Bukan saat IV (Ivan Sugianto) diperiksa,” ujar Kompol Teguh kepada wartawan.

    Kompol Teguh menegaskan, Ivan Sugianto sudah diperiksa setelah berbuat onar di SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.  “Proses perkara sedang berjalan, polisi masih mengumpulkan bukti,” pungkasnya.

    Seperti diberitakan pers, Ivan Sugianto sudah ditangkap pihak kepolisian pada Kamis sore sekitar pukul 16.00 WIB di Bandara Internasional Juanda saat yang bersangkutan baru mendarat. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, mengatakan, Ivan ditangkap oleh petugas gabungan kepolisian dan satgas pengamanan bandara.

    Rekening diblokir

    Buntut kasus perundungan Ivan Sugianto terhadap anak SMA yang terlibat saling ejek dengan anaknya di Surabaya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening pengusaha Ivan Sugianto terkait dugaan pencucian uang (TPPU). PPATK mengindikasi aktivitas ilegal yang dilakukan Ivan.

    “Dugaan TPPU,” kata Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, seprti diwartakan CNN Indonesia. Tak hanya rekening Ivan, PPATK turut memblokir belasan rekening terkait Valhalla Spectaclub, klub malam milik Ivan Sugianto di Surabaya. (P-ht)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini