24.9 C
Jakarta
Wednesday, June 18, 2025

    Israel negara terbesar belanja riset, bukan AS dan China

    Terkait

    Salah satu area Kota Tel Aviv, Israel. (Dok/Freepik)

    PRIORITAS, 19/4/25 (Jakarta): Salah satu indikator kemajuan suatu negara, ialah, tingginya aktivitas riset atau penelitian dan pengembangan (research and development/R&D). Ternyata, Israel merupakan negara teratas dalam pengeluaran anggaran untuk belanja untuk kebutuhan R&D.

    Dari berbagai sumber, khususnya OECD terungkap, secara global belanja R&D mencapai US$2,8 triliun pada tahun 2023. Angka tersebut naik dari US$1 triliun, disesuaikan dengan inflasi, sejak pergantian abad.

    Ada pun ekonomi Asia menyumbang 46 persen dari belanja ini, diikuti oleh Amerika Utara (29 persen) dan Eropa (21 persen).

    Pendorong penting inovasi

    Diketahui, sebagai pendorong penting inovasi, investasi R&D membentuk banyak industri, mulai dari pertahanan dan perawatan kesehatan hingga teknologi serta energi hijau.

    Tegasnya, Penelitian dan Pengembangan (R&D) berfungsi untuk berinovasi serta meningkatkan produk, proses, atau layanan dengan menghasilkan pengetahuan baru sekaligus menerapkannya untuk menciptakan penawaran baru atau meningkatkan penawaran yang sudah ada.

    Semua ini melibatkan berbagai aktivitas seperti mengeksplorasi ide-ide baru, mempelajari tren, dan mengembangkan solusi, yang pada akhirnya mendorong inovasi serta daya saing.

    Sepuluh negara terbesar lakukan R&D

    Dari data dari OECD, tercatat 10 negara terbesar yang melakukan penelitian dan pengembangan (R&D) . Ini berdasarkan pengeluaran R&D sebagai bagian dari PDB pada tahun 2023.

    Te4catat juga, sejak tahun 2020, negara-negara OECD telah menghabiskan rata-rata 2,7 persen dari PDB mereka untuk R&D, dengan total pengeluaran sebesar US$1,9 triliun pada tahun 2023.

    Israel tertinggi di dunia

    Dari semua negara, Israel memiliki intensitas R&D tertinggi di dunia.  Mereka mengalokasikan 6,3 persen PDB-nya untuk penelitian dan pengembangan. Angka ini melampaui rata-rata OECD dan merupakan yang tertinggi di dunia. Dan ini menunjukkan komitmen kuat terhadap inovasi.

    Itu sebabnya Israel menonjol secara global, tidak hanya karena memimpin dalam intensitas R&D, tetapi juga karena memiliki jumlah perusahaan rintisan berteknologi tinggi per kapita tertinggi. Secara keseluruhan, negara ini menghabiskan US$28,3 miliar untuk R&D, dengan sekitar 92 persen didorong oleh sektor swasta.

    Selanjutnya Korea Selatan, Taiwan, dan Swedia juga mencatat rasio R&D terhadap PDB tertinggi.

    Dikerahui, di Taiwan, investasi R&D perusahaan meningkat sebesar 3,7 persen pada tahun 2023, melambat dibandingkan dengan rata-rata tahunan sebesar 8,8 persen selama lima tahun sebelumnya, yang sebagian besar didorong oleh sektor semikonduktor. Negara kepulauan kecil ini menghabiskan US$59,9 miliar untuk R&D pada tahun 2023, tertinggi kedelapan di OECD.

    Sementara China, investasi R&D telah melonjak hampir delapan belas kali lipat sejak tahun 2000, hingga mencapai US$723 miliar, tertinggi kedua secara global. Jika dilihat dari sudut pandang lain, porsi China dalam belanja R&D global tumbuh dari empat persen menjadi 26 persen selama periode tersebut. Secara keseluruhan, sektor swasta menyumbang 77,6 persen dari belanja ini pada tahun 2023, tingkat yang sama terlihat di Amerika Serikat. (P-Selvijn R)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini