PRIORITAS, 22/9/24 (Istambul): Sejumlah kota di wilayah Lebanon Selatan hancur dan terbakar, menyusul gencarnya gelombang serangan udara oleh pesawat tempur Israel pada Sabtu (21/9/24) waktu setempa.
Dilaporkan, ada berbagai akun media sosial menyebarkan gambar-gambar kebakaran di kota-kota selatan setelah serangan tersebut.
Berdasarkan laporan Kantor Berita Nasional Lebanon yang dikelola negara, seperti dilansir Antara dan Beritasatu.com, Minggu (22/9/24), pesawat tempur Israel melakukan lebih 50 serangan udara di kota-kota perbatasan di Lebanon selatan.
Disebutkan, serangan tersebut menargetkan beberapa kota, seperti Zawtar, Wadi Rumein, Deir El Zahrani, al-Lwaiza, Mlikh, Barti, Kafr Melki, dan El-Rihane.
Dilaporkan pula, esawat tempur Israel juga melancarkan tiga serangan udara di daerah berhutan antara kota Azza dan Deir El Zahrani. Serangan ini terjadi sehari setelah setidaknya 38 orang tewas dalam serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut pada Jumat (20/9/24).
Pimpinan dan nggota Hizbullah tewas
Sementara itu, pihak Hizbullah mengonfirmasi setidaknya 16 anggotanya, termasuk pemimpin senior Ibrahim Aqil dan komandan utama Ahmed Wahbi, tewas dalam serangan Israel tersebut.
Diketahui, serangan ini terjadi dua hari setelah 39 orang tewas dan lebih dari 3.000 lainnya terluka akibat dua gelombang ledakan perangkat komunikasi nirkabel (‘pager’) di seluruh Lebanon.
Hingga kini, pihak Pemerintah Lebanon dan Hizbullah menyalahkan Israel atas ledakan tersebut, sementara Tel Aviv tidak membenarkan atau mengonfirmasi keterlibatannya. (P-jr) — foto ilustrasi istimewa
