31.7 C
Jakarta
Tuesday, June 24, 2025

    Israel balas serangan Houthi dengan membom pelabuhan dan pabrik

    Terkait

    PRIORITAS, 6/5/25 (Tel Aviv): Pasukan Pertahanan Israel (IDF) akhirnya melakukan serangan ke Houthi Yaman, dengan membom sejumlah target termasuk pelabuhan Hodeidah dan pabrik semen.

    Serangan udara dengan nama sandi “Kota Pelabuhan” itu,  sebagai bentuk pembalasan setelah sehari sebelumnya rudal Houthi yang lolos dicegat  menghantam pinggiran bandara Ben Gurion Israel.

    Terjadi ledakan dan kebakaran hebat di pelabuhan strategis Houthi tersebut. Hal yang sama juga menimpa pabrik semen di kota Bajil, Yaman pada Senin malam.

    “Operasi Angkatan Udara terhadap target organisasi teroris Houthi kemarin adalah serangan tepat menggunakan 50 amunisi dalam 30 detik”, kata seorang pejabat IDF, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Ynetnews, hari Selasa (6/5/25).

    Televisi Houthi, Almasirah menyebutkan serangan Israel tersebut sangat menghancurkan dan menyebabkan kerusakan signifikan.

    Bahkan beberapa orang pekerja tewas tertimbun reruntuhan bangunan. Pabrik yang dibom Israel tersebut mempekerjakan 1.250 orang.

    Rekaman itu juga menunjukkan kebakaran besar di lokasi tersebut. Petugas pemadam kebakaran sibuk menyemprotkan air ke sejumlah bangunan, namun api masih sulit dipadamkan.

    Dipantau PM Israel

    Pejabat IDF menyebut operasi tersebut sebagai misi rumit yang memerlukan perencanaan cermat, manajemen waktu nyata, dan koordinasi antara puluhan pesawat, intelijen awal, dan berbagai mitra.

    Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Israel Katz dan Kepala Staf IDF Eyal Zamir mengawasi operasi tersebut dari pusat komando Angkatan Udara di Tel Aviv. Seluruh serangan itu selesai dalam waktu 30 detik.

    Setelah serangan itu, IDF melaporkan sekitar 20 jet tempur menyerang puluhan target teror Houthi di dalam dan sekitar pelabuhan Hodeidah, yang terletak sekitar 1.240 mil dari Israel.

    Media Israel melaporkan sembilan serangan yang dilakukan di Hodeidah, termasuk dua serangan yang menargetkan pabrik semen di Bajil.

    Surat kabar Lebanon juga melaporkan Amerika Serikat melancarkan 25 serangan udara di Yaman pada hari yang sama, dengan menargetkan provinsi Sanaa, Saada, Al-Jawf, dan Marib.

    Serangan Israel dilaporkan dikoordinasikan dengan Amerika Serikat tetapi dilaksanakan tanpa keterlibatan langsung negara tersebut.

    Misi itu membutuhkan penerbangan dua jam ke setiap arah, didukung oleh pesawat intelijen dan pesawat pengisian bahan bakar.

    “Pelabuhan Hodeidah digunakan untuk mentransfer persenjataan Iran, peralatan militer, dan perlengkapan terkait teror lainnya”, ungkap militer Israel.

    Disebut kejahatan

    Pejabat Houthi, Hezam al-Asad, menanggapi serangan tersebut di akunnya di X, dengan menggambarkan ‘serangan Zionis-Amerika di pelabuhan Hodeidah dan pabrik semen di Bajil, sebagai kejahatan tercela yang tidak akan dibiarkan begitu saja.

    “Darah warga sipil dan pekerja akan memicu respons Yaman yang dahsyat dan mengejutkan,” imbuhnya.

    Pasukan Houthi sedang mengevaluasi sifat respons terhadap serangan Israel terhadap fasilitas-fasilitas di Yaman itu.

    Sumber militer di Sanaa dikutip di surat kabar Lebanon mengatakan Houthi kemungkinan akan meningkatkan serangan mereka terhadap bandara Israel.

    Sejak dimulainya kembali permusuhan, Houthi telah meluncurkan puluhan rudal ke Israel. Sebagian besar dicegat, dan hanya satu yang berhasil lolos.(P-Jeffry W)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini