PRIORITAS, 14/6/25 (Teheran): Serangan balasan Iran terhadap Israel menewaskan tiga warga sipil dan melukai 91 orang lainnya. Gelombang rudal dari Teheran menghantam wilayah pusat Israel, merusak ratusan bangunan, dan memaksa evakuasi massal di beberapa kota.
“Seorang perempuan yang terluka dalam serangan pertama meninggal dunia,” lapor Kan, lembaga penyiaran publik Israel. Korban jiwa lainnya berasal dari serangan lanjutan yang menyasar wilayah tengah Israel. Ketiganya sempat dirawat intensif, namun dinyatakan meninggal setelah kondisi mereka memburuk.
Gelombang serangan Iran menyebabkan 91 warga terluka, termasuk tiga orang dalam kondisi kritis. Serangan tersebut terjadi setelah Israel lebih dulu menggempur fasilitas nuklir dan militer Iran pada Jumat dini hari.
“Dua warga Israel yang terluka di wilayah pusat akhirnya meninggal,” tulis Kan dalam siaran langsungnya, yang dikutip Anadolu, Sabtu (14/6/25).
Media lokal melaporkan kerusakan besar di Ramat Gan, pinggiran Tel Aviv. Serangan Iran menghancurkan sembilan gedung dan merusak ratusan apartemen serta kendaraan warga.
Sekitar 300 orang di wilayah Greater Tel Aviv terpaksa mengungsi. Di Ramat Gan, sebanyak 100 orang meninggalkan rumah mereka akibat kerusakan struktur bangunan yang signifikan.
“Roket-roket Iran meratakan sembilan bangunan dan melukai puluhan lainnya,” tulis Haaretz, harian terkemuka Israel.
Aksi saling serang terus berlangsung hingga Jumat (13/6/25) pagi waktu setempat. Di langit Teheran, sistem pertahanan udara Iran mencegat proyektil Israel dalam serangan balasan terbaru.
Kementerian Pertahanan Iran mengklaim, serangan Israel menargetkan fasilitas strategis, termasuk lokasi penelitian militer dan kompleks nuklir yang dijaga ketat.
Iran dan Israel saling hantam
Konflik bersenjata antara Iran dan Israel memasuki babak baru usai aksi saling serang terjadi dua hari berturut-turut. Israel meluncurkan serangan udara ke Iran terlebih dulu dengan target fasilitas militer vital.
Iran merespons agresi tersebut dengan puluhan rudal balistik yang ditembakkan ke beberapa kota besar di Israel, termasuk Tel Aviv.
Laporan dari Channel 12 menyebutkan, sistem pertahanan Iron Dome gagal mencegat sebagian besar rudal Iran, yang menimbulkan korban dan kerusakan skala besar. Militer Israel belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait dampak serangan balik Iran.
Namun, analisis awal menyebut serangan ini sebagai salah satu yang paling mematikan sejak konflik kedua negara memuncak dalam satu dekade terakhir. (P-Khalied Malvino)