27.7 C
Jakarta
Monday, July 21, 2025

    Intelijen Rusia terlibat pembakaran ribuan toko di Polandia

    Terkait

    PRIORITAS, 12/5/25 (Warsawa): Pemerintah Polandia telah menemukan bukti kuat, dinas intelijen Rusia mengatur serangan pembakaran ribuan toko dalam pusat perbelanjaan terbesar di Warsawa 12 Mei 2024 lalu.

    Karena itu, Polandia akhirnya mencabut izin bagi Rusia untuk mengoperasikan konsulat mereka di Krakow. Sejumlah personil intelijen Rusia terdeteksi beroperasi dari konsulat tersebut.

    “Mengingat bukti bahwa dinas intelijen Rusia-lah yang melakukan tindakan sabotase tercela terhadap pusat perbelanjaan di Jalan Marywilska, saya telah memutuskan untuk mencabut izin pengoperasian konsulat Rusia di Krakow,” kata Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski pada X, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Kyiv Independent, hari Senin (12/5/25).

    Pada tanggal 12 Mei 2024, kebakaran besar menghancurkan sebuah pusat perbelanjaan di Warsawa, yang menampung sekitar 1.400 toko.

    Sebelumnya, Perdana Menteri Polandia Donald Tusk juga sudah menuduh dinas intelijen Rusia mendalangi serangan pembakaran di pusat perbelanjaan Marywilska di Warsawa tersebut.

    Menteri Kehakiman Polandia Adam Bodnar dan Menteri Dalam Negeri Tomasz Siemoniak, juga mengonfirmasi peran Moskow dalam serangan itu, dengan mengutip informasi intelijen terperinci. Beberapa pelaku telah ditahan.

    “Kami memiliki pengetahuan mendalam tentang urutan dan jalannya pembakaran serta cara para pelaku mendokumentasikannya. Tindakan mereka diatur dan diarahkan oleh orang yang teridentifikasi yang tinggal di Federasi Rusia,” kata para menteri, menurut Reuters.

    Kementerian Luar Negeri Rusia, melalui juru bicara Maria Zakharova, mengutuk langkah Warsawa dan memperingatkan Rusia “akan menanggapi.”

    Operasi sabotase Rusia

    Pejabat intelijen Barat telah memperingatkan tentang meningkatnya operasi sabotase Rusia di seluruh Eropa.

    Serangan pembakaran sebelumnya telah menargetkan negara-negara Uni Eropa lainnya.

    Hal ini menimbulkan kecurigaan adanya upaya terkoordinasi Rusia, untuk sengaja mengacaukan negara-negara yang mendukung Ukraina dalam melawan agresi Rusia.

    Pihak berwenang Polandia bekerja sama dengan Lithuania, tempat para tersangka yang ditahan diduga melakukan serangan sabotase tambahan.

    Pihak berwenang Lithuania sebelumnya mengatakan mereka mencurigai dinas intelijen Rusia mendalangi serangan pembakaran terhadap gudang IKEA di Vilnius. Mereka juga menghubungkan Rusia dengan serangan pusat perbelanjaan Warsawa.

    Serangan terhadap gudang Ikea menyebabkan kerugian sekitar 500.000 euro ($545.000).

    Para pejabat tidak memberikan rincian tambahan tentang penyelidikan kebakaran atau tersangka yang ditahan.

    Sejumlah jaringan mata-mata Rusia yang diduga dijalankan Minsk dan Moskow, telah terungkap di Polandia selama beberapa tahun terakhir.(P-Jeffry W)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini