PRIORITAS, 27/5/24 (Jakarta): Forbes menempatkan Bernard Arnault sebagai peringkat paling atas sebagai orang terkaya di dunia versi Forbes.
Sosok orang terkaya nomor satu di dunia dan disebut sebagai calon mertua dari Lisa Blackpink ini menggenggam kekayaan hingga US$205,5 miliar atau setara Rp3.297,24 triliun.
Sebagaimana dikutip dari The Real-Time Billionaires Forbes, Minggu Sore (26/5/24) lalu, Bernard Arnault & keluarga menduduki posisi puncak sebagai orang terkaya sejagad, mengungguli pendiri Amazon, Jeff Bezos (US$198,7 miliar) di posisi kedua. Disusul pemilik Tesla dan Starlink, Elon Musk (US$197,3 miliar) di posisi ketiga, dan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg (US$167,8 miliar) di peringkat keempat.
Disebutkan, sumber kekayaan Bernard Arnault ialah LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton (LVMH), perusahaan multinasional Prancis yang berspesialisasi dalam barang-barang mewah yang berkantor pusat di Paris. Saat ini, pria berusia 75 tahun tersebut menjabat sebagai Chairman & CEO LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton.
Berikut ini beberapa fakta mengenai Bernard Arnault:
Rumor tentang Frederic
Sementara itu, rumor kencan anak keempat Bernard Arnault, Frederic Arnault dengan Lisa Blackpink terus mencuat, karena keduanya sering terlihat bersama. Mereka pertama kali dirumorkan berkencan saat tertawa bersama di sebuah acara Bulgari Mediterranea High Jewelry di Venesia pada Mei tahun lalu.
Momen tersebut membuat para penggemar berspekulasi dan mencari lebih banyak bukti tentang hubungan romansa keduanya. Bahkan, penggemar menemukan Frederic Arnault bersama Lisa di Paris.
Frederic Arnault memiliki minat yang kuat dalam dunia teknologi sejak remaja. Dia menempuh pendidikan di École Polytechnique, sebuah institusi teknologi terkemuka di Prancis. Selain itu, ia juga mengejar pendidikan di Institut Supérieur de Gestion di bidang keuangan.
Meski anak dari keluarga kaya, Frederic Arnault pernah mengikuti program magang pada beberapa perusahaan teknologi, seperti McKinsey & Company dan Facebook.
Dia ditempatkan pada divisi Artificial Intelligence (AI). Ferderic Arnault juga pernah bekerja di Microsoft, dan sempat menjalankan sebuah perusahaan rintisan pembayaran seluler. Namun, dia memutuskan untuk menjual perusahaan kepada BNP.
Sesudah melepas perusahaannya, Frederic Arnault bergabung dengan TAG Heuer (perusahaan jam tangan mewah milik LVMH) yang menduduki posisi direktur strategi dan digital. Inovasinya berhasil membawa produk-produk terbaru, yang menggabungkan teknologi dalam pembuatan jam tangan mewah.
Saat usia 25 tahun, Frederic Arnault dipercaya sang ayah untuk memimpin TAG Heuer yang berfokus pada bisnis e-commerce. Strategi ini membantu TAG Heuer tumbuh lebih pesat yang berhasil menjalin kemitraan dengan Porsche dan Ryan Gosling. (P-INV/jr) — foto ilustrasi istimewa
No Comments