33.3 C
Jakarta
Sunday, August 24, 2025

    Ini langkah konkret Pemprov DKI urus kemacetan di TB Simatupang

    Terkait

    PRIORITAS, 24/8/25 (Jakarta): Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merancang sejumlah langkah penanganan jangka pendek maupun menengah guna mengurai kemacetan di kawasan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan.

    Wakil Koordinator Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Yustinus Prastowo, menyampaikan hal tersebut usai rapat terbatas bersama sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta pada Sabtu (23/8/25).

    “Bapak Gubernur Pramono Anung menggelar rapat terbatas guna mendapatkan laporan lapangan yang lengkap, merumuskan solusi, sekaligus memberikan instruksi,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (24/8/25).

    Yustinus menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan penanganan jangka pendek dan menengah dengan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek galian yang sedang berlangsung, antara lain proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Perumda Paljaya sepanjang tujuh km di Cilandak serta proyek perpipaan Rusun Tanjung Barat sepanjang empat km.

    “Kedua proyek penting ini ditargetkan rampung pada Oktober dan November 2025,” imbuhnya.

    Selain itu, ​​​​​​Pemprov DKI menginstruksikan ​PAM Jaya dan Paljaya untuk mempercepat pekerjaan dengan sistem 24 jam non-stop, memperpendek pagar proyek, menempatkan flagman, dan langkah teknis lainnya.

    Mengurangi penumpukan kendaraan

    Pemprov DKI, kata dia, juga melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengatur buka-tutup pintu masuk/keluar tol pada jam sibuk guna mengurangi penumpukan kendaraan.

    Pemprov DKI juga akan memanfaatkan area yang masih tersedia sebagai halte atau parkir sementara agar kendaraan umum tidak menumpuk di pinggir jalan saat menaikkan dan menurunkan penumpang serta menggunakan sementara trotoar di area terdampak proyek untuk memperlebar ruas jalan, terutama di titik penyempitan (bottleneck), mengingat trotoar di lokasi tersebut saat ini belum dapat digunakan pejalan kaki.

    Untuk mengatasi kemacetan di Jalan TB Simatupang, kata Yustinus, Pemprov DKI akan memperkuat koordinasi lapangan secara terpadu antara Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, MRT Jakarta, Transjakarta, dan instansi terkait lainnya.

    Selain itu Pemprov DKI akan menggandeng Google dan sejumlah platform navigasi lain guna menampilkan informasi terbaru terkait proyek yang sedang berjalan sekaligus menyediakan rute alternatif bagi para pengendara.

    Langkah jangka panjang

    Sebagai langkah jangka panjang, Pemprov DKI juga berencana mengkaji pembangunan underpass atau flyover di perempatan besar sepanjang Jalan TB Simatupang untuk mengatur arus lalu lintas.

    “Pemprov DKI Jakarta berharap langkah-langkah ini dapat segera mengurai kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan di kawasan TB Simatupang,” tutur Yustinus.

    Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan akibat kemacetan di kawasan TB Simatupang.

    “Kepada warga Jakarta, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami juga mengimbau masyarakat untuk beralih ke transportasi umum agar volume kendaraan di jalan dapat berkurang,” katanya. (P-*r/Zamir Ambia)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini