PRIORITAS, 25/6/25 (Jakarta): Delapan jenis makanan mengandung kolagen dan antioksidan tinggi kini terbukti mendukung elastisitas kulit. Data nutrisi memperlihatkan dampak signifikan dari pola konsumsi ini terhadap penampilan.
Kaldu tulang sapi menyediakan hingga 7 gram kolagen per 100 gram. Kolagen hewani dari bagian sendi dan sumsum tersebut membantu regenerasi sel kulit.
Tulang rawan ayam dan kaldu babi juga mengandung glukosamin serta kondroitin. Dua senyawa ini berperan dalam memperkuat jaringan ikat dan struktur kulit.
Ikan laut dalam seperti salmon dan tuna kaya omega‑3 yang menekan peradangan. Lemak sehat tersebut menjaga kelembapan kulit dari dalam tubuh.
Diwartakan CNBCIndoneisa.com, selain makanan hewani, sayuran oranye seperti wortel dan labu menyumbang retinol alami. Kandungan ini membantu regenerasi dan mencerahkan kulit.
Di sisi lain, cokelat hitam dengan kadar kakao tinggi mengandung flavonoid. Zat antioksidan ini melindungi kulit dari dampak sinar UV dan memperbaiki tekstur kulit.
Kacang-kacangan, terutama almond dan kenari, memperkuat lapisan lipid pada kulit. Sumber vitamin E ini juga menjaga kadar air di permukaan kulit.
Sementara itu, tomat dan semangka kaya likopen yang menetralkan radikal bebas. Antioksidan ini melindungi sel kulit dari penuaan dini.
Makanan bantu awet muda
Penelusuran berbagai jurnal gizi memperlihatkan pola yang konsisten. Orang yang mengonsumsi makanan ini secara teratur mengalami peningkatan elastisitas kulit dalam waktu dua bulan.
Pakar gizi juga menekankan pentingnya menggabungkan pola makan ini dengan hidrasi optimal dan gaya hidup aktif. Konsumsi harian dari beragam jenis makanan ini mencegah kerusakan kulit secara bertahap.
Fakta-fakta tersebut membuka peluang pola diet fungsional untuk mendukung perawatan kulit dari dalam. Selain efektif, makanan-makanan ini juga mudah diakses dan terjangkau. (P-Khalied Malvino