PRIORITAS, 21/6/24 (Jakarta): Ada di antara kita yang merasa menenggak satu cangkir kopi dalam sehari tidaklah cukup.
Malahan, tak sedikit orang mengonsumsi beberapa cangkir kopi di pagi, siang, dan malam hari.
Ya, hal ini tidak terlepas dari khasiat kopi itu sendiri.
Namun sejumlah penelitian memang menyebut kopi memiliki manfaat kesehatan yang beragam, mulai dari meningkatkan kewaspadaan hingga menurunkan tekanan darah.
Memang beberapa orang juga yakin minum secangkir kopi dapat membuat diri mereka lebih fokus saat bekerja. Jadi, tidak heran jika kopi menjadi minuman ‘favorit’ bagi kebanyakan karyawan kantoran.
Tidak bisa diminum kapan saja
Meskipun begitu, kopi tidak bisa diminum kapan saja. Pasalnya, ada waktu-waktu tertentu tubuh tidak mampu menerima respons dari kopi dengan baik.
Artinya, seseorang harus memerhatikan waktu yang tepat untuk minum kopi untuk bisa memaksimalkan khasiat dan mencegah efek samping yang tidak diinginkan.
Lantas, kapan saja waktu ‘terlarang’ untuk minum kopi tersebut?
1. Setelah bangun tidur
Minum kopi setelah bangun tidur di pagi hari mungkin jadi ‘ritual’ wajib bagi beberapa orang. Namun, kebiasaan ini sebaiknya dihentikan.
Dikutip dari Prevention, minum kopi beberapa menit setelah bangun tidur bukannya menambah energi, tapi justru bisa memicu kecemasan atau ansietas.
Saat bangun tidur, hormon kortisol dalam tubuh berada pada puncaknya. Hormon ini menyediakan energi bagi tubuh, serta mengatur respons terhadap stres. Kafein yang terkandung pada kopi dapat meningkatkan jumlah hormon kortisol. Jika jumlah kortisol terlalu tinggi, akan membuat seseorang merasa gelisah dan cemas.
Sebaiknya, tunggu sekitar tiga hingga lima jam setelah bangun tidur untuk mengonsumsi kopi. Jadi jika bangun pukul 06.00, maka waktu terbaik untuk minum kopi ialah pada pukul 09.00-11.00.
2. Enam hingga delapan jam sebelum tidur
Tak sedikit orang yang mengonsumsi kopi di sore atau malam hari. Namun, kebiasaan ini bisa berdampak buruk terhadap kesehatan loh.
Pasalnya, tubuh membutuhkan waktu sekitar enam hingga delapan jam untuk bisa memproses kafein. Jika minum kopi di sore atau mendekati waktu tidur, hal ini dapat mengganggu irama sirkadian dan merusak kualitas tidur.
“Mengonsumsi kafein enam jam sebelum tidur dapat mengurangi waktu tidur hingga satu jam,” ujar perwakilan dari Better Sleep Council, Terry Cralle, dikutip dari Fortune.
3. Saat kurang tidur
Kopi sering dianggap sebagai solusi untuk mengatasi ngantuk akibat kurang tidur. Namun menurut studi terbaru, orang yang tidur kurang dari lima jam selama tiga malam berturut-turut sebaiknya tidak mengonsumsi kopi.
Sebab, kafein dalam jumlah berapapun tidak bisa mengembalikan fokus dan kewaspadaan pada orang yang sering kurang tidur.
Jika seseorang tidak bisa tidur setidaknya tujuh jam setiap malam, sebaiknya melakukan power nap untuk mengembalikan energi yang hilang ketimbang menenggak secangkir kopi.
4. Saat kopi baru diseduh
Menyeruput kopi panas memang nikmat. Namun, mengonsumsi kopi yang baru diseduh ternyata bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Laporan yang dipublikasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan konsumsi kopi dengan suhu di atas 149 derajat fahrenheit (65 derajat celcius) dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan.
Jadi, sebaiknya dinginkan kopi terlebih dahulu sebelum diminum. (P-DTK/jr) — foto ilustrasi istimewa
