PRIORITAS, 4/9/2025 (Batam): Inflasi Kepulauan Riau (Kepri) pada Agustus 2025 tercatat 0,18% (mtm), turun tipis dari Juli 0,19%. Secara tahunan inflasi naik menjadi 2,19% (yoy), namun tetap terkendali dengan posisi ke-4 terendah di Sumatera.
Kepala Perwakilan BI Kepri Rony Widijarto menjelaskan kenaikan harga pangan, seperti cabai merah, bawang merah, dan ayam ras, menjadi pemicu inflasi. Meski begitu, deflasi transportasi sebesar 0,74% akibat promo tarif pesawat menahan laju inflasi.
BI bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menjalankan berbagai langkah stabilisasi, mulai dari pasar murah, penyaluran beras SPHP, hingga Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
“Inflasi yang terkendali berarti daya beli masyarakat tetap terjaga, konsumsi tumbuh, dan iklim investasi semakin kondusif,” ujar Rony, Rabu (3/9/2025).
BI menargetkan inflasi Kepri tetap berada dalam sasaran 2,5±1% hingga akhir tahun melalui penguatan pasokan pangan, kelancaran distribusi, dan konsistensi program stabilisasi harga. (P-Jeff k)