26.5 C
Jakarta
Wednesday, February 12, 2025

    Indonesia tegaskan tidak tertarik pada isu dedolarisasi BRICS

    Terkait

    PRIORITAS, 8/2/25 (Jakarta): Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengancam tarif 100 persen bagi negara BRICS jika mereka mengganti dolar dengan mata uang alternatif. Indonesia sendiri, yang resmi bergabung dengan BRICS pada Januari 2025, menegaskan ketidaktertarikannya pada isu dedolarisasi.

    “Setahu saya bahkan masalah dedolarisasi ini sebetulnya di antara negara-negara BRICS terdahulu ketika Indonesia belum menjadi anggota, masih merupakan wacana. Sebagai sebuah possibility (kemungkinan) kerjasama di antara negara-negara BRICS tidak mengerucut,” ucap Juru Bicara Kemlu RI, Roy Sumirat dalam pengarahan pers, Jumat (7/2/25) di Jakarta, dilansir Beritaprioritas.com dari rri.co.id pada Minggu (9/2/

    Atasi kesenjangan ekonomi

    Roy menyatakan, BRICS dapat berperan dalam mengatasi kesenjangan ekonomi global, terutama di negara-negara Global Selatan.

    “Yang pasti Indonesia bergabung di BRICS sudah dengan pernyataan yang jelas bahwa Indonesia tidak tertarik dengan isu dedolarisasi. Dapat saya sampaikan juga terkait BRICS ini Indonesia terus melakukan implementasi lebih lanjut dari keikutsertaan kita sebagai anggota penuh BRICS,” ujar Roy.

    Indonesia menilai negara-negara BRICS perlu memaksimalkan kelompok kerja yang ada sebagai wadah membahas isu-isu bersama.

    “Terdapat sekitar paling tidak 58 working groups BRICS yang akan Indonesia ikuti baik itu diikuti secara intensif atau mungkin diikuti secara terukur. Terkait berbagai macam hal yang menjadi isu-isu keprihatinan bersama negara BRICS,” tutur Jubir Kemlu RI. (P-Zamir)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini