PRIORITAS, 10/5/24 (Jakarta): Dalam kepemimpinannya, Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berjanji akan membawa Indonesia terbebas dari kelaparan.
Prabowo menegaskan, tidak boleh ada anak Indonesia yang menangis karena lapar.
Karena itu, strategi swasembada pangan akan menjadi salah satu jalan ke luar membawa Indonesia terbebas dari kelaparan, sekaligus mencapai kemandirian pangan.
“Kita mau hilangkan kelaparan. Tidak boleh ada orang Indonesia yang lapar. Tidak boleh ada anak-anak yang menangis karena tidak makan. Tidak boleh,” tegasnya saat Rakornas PAN Pemenangan Pilkada Tahun 2024 di Jakarta, Kamis (9/5/24) kemarin.
Prabowo mengaku, dirinya siang-malam memikirkan cara agar rakyat Indonesia tidak ada yang merasa kelaparan lagi.
“Saya malu, saya dikasih pangkat jenderal oleh rakyat, saya dipilih oleh rakyat. Siang dan malam saya berpikir bagaimana rakyat Indonesia tidak ada yang lapar,” ungkapnya.
Harus swasembada pangan
Prabowo menegaskan lagi, strategi swasembada pangan akan menjadi salah satu jalan ke luar membawa Indonesia terbebas dari kelaparan, sekaligus mencapai kemandirian pangan.
“Saya kira semua data ada, strategi kita sudah benar. Kita akan swasembada pangan. Perkiraan saya paling lambat dalam empat tahun. Ya, paling lama lima tahun, tetapi kita harus berani-berani sedikit, empat tahun,” kata Prabowo, seperti dikutip BeritaSatu.com.
Dia menilai, Indonesia harus membuang jauh-jauh pemikiran menggantungkan nasib pangan bangsa dengan impor dari bangsa lain.
“Ada tokoh-tokoh Indonesia, katanya lebih baik impor saja. Saya geleng-geleng kepala. Saya tidak punya gelar PhD, tetapi saya mengerti pemikiran menggantungkan nasib bangsa dengan impor makan dari bangsa lain itu adalah pemikiran yang luar biasa enggak benar, konyol,” tandas Prabowo Subianto. (P-BS/jr) — foto ilustrasi istimewa