26.2 C
Jakarta
Thursday, December 12, 2024

    IKN ditargetkan jadi ibu kota pada 2029 setelah kantor lembaga legislatif-yudikatif selesai

    Terkait

    PRIORITAS, 10/12/24 (Jakarta): Ibukota Negara Nusantara (IKN) akan menjadi ibu kota pada 2029 mendatang.  Hal itu dapat dilakukan setelah pembangunan gedung legislatif dan yudikatif selesai. Demikian diungkapkan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi dalam menanggapi rencana Presiden Prabowo Subianto yang akan berkantor di IKN dalam waktu dekat.

    “Pembangunan IKN akan terus dilanjutkan. Jika tidak ada kendala, maka tahun 2028, atau paling lambat 2029 IKN sudah bisa menjadi ibu kota politik,” ujarnya.
    Hasan memastikan pembangunan IKN akan terus berlanjut. Jika tak ada kendala, setidaknya pembangunan gedung legislatif dan yudikatif akan selesai di masa kepemimpinan Prabowo dan IKN resmi jadi ibu kota pada 2029.

    “Presiden mengatakan bahwa kepindahan pemerintahan ke IKN setelah IKN bisa memerankan fungsi sebagai ibu kota politik. Artinya, ada kantor eksekutif, kantor legislatif, dan kantor yudikatif di sana,” kata Hasan kepada wartawan, Selasa (10/12/24).

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto berencana melakukan kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam waktu dekat. Jika terealisasi, kunjungan ini akan menjadi pertama kali semenjak ia menjabat Presiden RI.

    Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti dan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono setelah melakukan rapat kordinasi terkait Strategi Re-Introduksi Ibu Kota Nusantara di Gedung Menara Mandiri II, Jakarta, Senin (9/12).

    Diana mengatakan Kementerian PU telah mengirimkan surat undangan ke Presiden Prabowo melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) untuk melakukan kunjungan ke IKN uang direncanakan pada Desember 2024.

    Hanya, saat ini, menurut Diana, pihaknya masih menunggu kepastian dari Seskab terkait kepastian jadwal kunjungan Prabowo ke IKN.

    “Kita sudah bersurat, tetapi kita masih menunggu kordinasinya kapan waktunya. Dalam waktu dekat, Desember ini kami sudah usulkan,” katanya seperti dilansir Detik.com

    Sementara itu, Basuki mengatakan, jika kunjungan Prabowo tidak jadi pada Desember 2024, ada kemungkinan akan berlangsung pada Januari 2025.

    “Ini kami dengan Menteri PU lagi berkoordinasi. Kalau tidak Desember (2024) ya Januari (2025),” kata Basuki. (P-wr)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini