28.8 C
Jakarta
Thursday, July 10, 2025

    Houthi Yaman sempat tembakkan rudal ke Israel

    Terkait

    PRIORITAS, 19/3/25 (Tel Aviv): Teroris Houthi di Yaman sempat berusaha mengganggu serangan pasukan IDF ke jalur Gaza, dengan menembakkan peluru kendali (Rudal) Palestine 2 ke arah wilayah Israel. Namun rudal Houthi itu ditembak jatuh sebelum sampai masuk ke Israel.

    Sirene serangan udara berbunyi di seluruh daerah Negev, saat Israel Defense Forces (IDF) atau Pasukan Pertahanan Israel mencegat rudal dari Yaman.

    “Proyektil ditembak jatuh sebelum memasuki wilayah udara Israel. Tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan”, kata IDF seperti dikutip Beritaprioritas.com dari ynetnews, hari Rabu (19/3/25).

    Israel sempat menangguhkan sementara beberapa penerbangan yang masuk ke Bandara Ben Gurion setelah terjadi serangan dari Houthi tersebut. Namun setelah itu, bandara sudah dibuka kembali.

    Di antara penerbangan yang tertunda adalah kedatangan dari Athena, Berlin, dan Milan, serta penerbangan Arkia yang berangkat dari Israel tetapi terpaksa kembali.

    Setelah penundaan singkat, semua pesawat yang terdampak diberi izin untuk mendarat. Pihak berwenang bandara belum melaporkan dampak operasional lebih lanjut.

    Peringatan juga sempat dilakukan di beberapa lokasi, termasuk Abu Qrenat, Abu Talul, Be’er Sheva, Kawasan Industri Oron, Kawasan Industri Dimona, Yeruham, Ben Gurion College, Merhav Am, Qasr al-Sir, Sde Boker, Nevatim, Segev Shalom, dan Tel Sheva.

    IDF mengonfirmasi Angkatan Udara berhasil mencegat sebuah rudal menggunakan sistem pertahanan Arrow sebelum memasuki wilayah udara Israel. “Sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman dicegat oleh IAF sebelum melintasi wilayah Israel. Sirene dibunyikan sesuai dengan protokol,” kata militer.

    Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, mengaku bertanggung jawab atas peluncuran tersebut, dengan mengatakan kelompok itu telah menembakkan rudal balistik hipersonik Palestine 2 ke Israel. “Jika serangan Israel di Gaza tidak dihentikan, kami akan memperluas daftar target kami di Israel dalam beberapa jam dan hari mendatang,” kata Saree.

    Pejabat senior Houthi Hezam al-Asad mengunggah di X saat rudal diluncurkan, dengan menyatakan, “Rakyat Yaman tidak akan meninggalkan Gaza sendirian. Zionis akan membayar kejahatan mereka.”(P-Jeffry W)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini