30.9 C
Jakarta
Monday, February 3, 2025
spot_img

    Hmm … Donald Trump melunak! Pertimbangkan AS kembali masuk WHO

    Terkait

    PRIORITAS, 26/1/25 (Washington): Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kembali membuat pernyataan cukup mengagetkan terkait Organisasi Kesehatan Dunia.

    Ya, dia mengatakan, dirinya mungkin akan mempertimbangkan Amerika Serikat (AS) untuk bergabung lagi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

    Dilaporkan, dalam sebuah acara di Las Vegas pada Sabtu (25/1/25) waktu setempat, atau Minggu (26/1/25) dinihari WIB, dia mengatakan, AS memutuskan keluar dari WHO karena setiap tahun membayar 500 juta dolar AS (sekitar Rp8 triliun), sedangkan China, yang penduduknya jauh lebih banyak, hanya membayar 39 juta dolar AS.

    “…Tetapi mungkin kami akan mempertimbangkan kembali (bergabung dengan WHO),” kata Trump, menambahkan.

    Perintah eksekutif

    Sebagaimana diketahui, setelah dilantik sebagai Presiden AS untuk kali kedua pada Senin (21/1/25) lalu, dia menandatangani perintah eksekutif untuk menarik AS keluar dari WHO.

    “Organisasi Kesehatan Dunia mengeksploitasi kami. Semua pihak memanfaatkan Amerika Serikat, dan itu tak akan terjadi lagi,” kata Trump kepada wartawan usai mengeluarkan perintah itu.

    “Bagi saya, rasanya itu tidak adil, meski bukan itu alasan utama saya keluar… China membayar 39 juta dolar AS, dan kami membayar 500 juta dolar AS, padahal China negara yang lebih besar.”

    Kerjasama dengan Arab Saudi

    Sementara itu, terkait rencana Arab Saudi untuk memperluas kerja sama investasi dan perdagangan dengan AS, Trump mengatakan, dia akan meminta negara kerajaan itu untuk meningkatkan investasinya.

    Diketahui, sebelumnya, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mengatakan, akan meningkatkan investasi hingga 600 miliar dolar AS (sekitar Rp9.700 triliun) dalam empat tahun ke depan.

    Selanjutnya, Trump meyakini, Arab Saudi akan meningkatkan investasi hingga satu triliun dolar. “Apa artinya uang sebanyak itu (bagi Arab Saudi)? Tidak ada. Anda tahu dari mana mereka mendapat uangnya, bukan? Dari emas cair. Mereka punya banyak emas cair,” katanya, merujuk pada minyak bumi.

    Diketahui, selama masa jabatan pertamanya (2017-2021), Trump melakukan lawatan luar negeri pertama ke Arab Saudi, yang menunjukkan hubungan bilateral baik di antara kedua negara.

    Sesudah pelantikannya pekan lalu, dia mengatakan akan mengulangi lawatannya itu jika Arab Saudi setuju untuk membeli produk AS senilai hingga 500 miliar dolar AS. (P-jr)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini