28.8 C
Jakarta
Friday, June 20, 2025

    Hebat !!! BNI masuk daftar Global 2000 Forbes 2025, kinerjanya dinilai positif dan diakui dunia

    Terkait

    PRIORITAS, 20/6/25 (Jakarta): Informasi yang diperoleh Beritaprioritas, Jumat (20/6/25) ini, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) masuk dalam daftar Global 2000 Forbes tahun 2025. BNI menjadi satu dari 12 perusahaan asal Indonesia yang berhasil menembus daftar bergengsi tersebut.

    Diketahui, daftar Global 2000 disusun oleh Forbes berdasarkan empat indikator utama. Yakni penjualan, laba, aset, dan nilai pasar, dengan merujuk pada data keuangan tahunan terbaru masing-masing perusahaan. Untuk tahun ini, BNI berhasil menempati peringkat 1.064 secara global.

    Disebutkan, capaian ini didorong oleh performa keuangan BNI yang solid sepanjang 2024, dengan pendapatan tercatat sebesar US$5,6 miliar, laba mencapai US$1,4 miliar, dan aset senilai US$70,2 miliar. Periode itu BNI masih dipimpin Royke Tumilaar sebagai Direktur Utama.

    Bukti atas transformasi strategis

    Sementara itu, Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo menyampaikan, pengakuan dari Forbes ini menjadi bukti transformasi strategis yang dijalankan perusahaan berjalan di jalur tepat.

    “Kami akan terus memperkuat kinerja dan inovasi untuk memberikan kontribusi terbaik bagi perekonomian nasional dan global,” ujarnya dalam keterangan tertulis Kamis (19/6/25) kemarin.

    Ditegaskannya, BNI secara aktif menjalankan transformasi berkelanjutan tidak hanya dari sisi digitalisasi dan operasional, tetapi juga dalam keberlanjutan (sustainability). Hal ini tercermin dari upaya penguatan portofolio pembiayaan hijau, pemberdayaan UMKM, serta pengembangan layanan perbankan digital.

    Pendapatan bersih naik 4,7 persen

    Diaporkan, pada kuartal I-2025, BNI mencatatkan pertumbuhan Pendapatan Bunga Bersih (Net Interest Income) sebesar 4,7 persenn menjadi Rp9,8 triliun. Sementara laba bersih konsolidasian mencapai Rp5,4 triliun. Di sisi pembiayaan, penyaluran kredit meningkat sebesar 10,1 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi Rp765,5 triliun, ditopang oleh segmen korporasi dan konsumer yang tumbuh berkat strategi rebalancing portofolio dan pendekatan de-risking.

    Di samping itu, fokus BNI pada peningkatan dana murah juga menunjukkan hasil yang menjanjikan. Tabungan tumbuh sebesar 10,2 persen YoY menjadi Rp258 triliun per Maret 2025.

    Diketahui pula, keberhasilan ini turut didorong oleh penguatan platform digital BNI, yaitu aplikasi wondr by BNI untuk segmen ritel dan BNIdirect untuk segmen wholesale.

    Disebutkan, kedua platform ini berkontribusi dalam menjaga rasio CASA di level stabil 70,5 persen dari total Dana Pihak Ketiga (DPK) sekaligus memperkuat loyalitas nasabah dan meningkatkan volume dana murah secara berkelanjutan.

    “Kami percaya pengakuan global seperti ini akan semakin memotivasi seluruh insan BNI untuk terus memberikan kontribusi baik bagi pertumbuhan ekonomi nasional maupun global,” kata Okki.

    “Capaian ini semakin menegaskan posisi BNI sebagai bank nasional dengan daya saing global, serta komitmennya untuk terus mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusi,” demikian Okki Rushartomo. (P-*r/jr)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini