27.4 C
Jakarta
Tuesday, June 17, 2025

    Harga laptop diperkirakan akan naik, ini alasannya!

    Terkait

    PRIORITAS, 3/3/25 (Jakarta): Informasi diterima oleh redaksi Beritaprioritas.com pada hari Senin (3/3/25), akibat perang dagang yang dijalankan pemerintahan Donald Trump terhadap China dan negara-negara lain, diperkirakan harga sejumlah barang akan meningkat. Para analis juga memprediksi lonjakan harga terjadi pada hampir semua komoditas.

    CEO Acer Jason Chen, dalam wawancara terbaru dengan Telegraph, mengungkapkan harga laptop di AS akan naik 10 persen.

    “Kami harus menyesuaikan harga ritel untuk konsumen dalam merefleksikan tarif. Kami pikir kemungkinan ada kenaikan harga 10 persen karena pajak impor,” ia menuturkan kepada Telegraph, dikutip dari PCWorld, Rabu (19/2/25) lalu.

    Kenaikan tarif impor 10 persen untuk barang China yang diberlakukan Trump menambah biaya impor sebelumnya. Harga laptop Acer diperkirakan naik mulai Maret 2025.

    Trump mengancam tarif impor

    Trump juga mengancam menaikkan tarif impor dari beberapa mitra dagang AS, termasuk sekutu seperti Kanada, Meksiko, dan Taiwan. Acer sendiri berbasis di Taiwan.

    Meski Chen mempertimbangkan produksi di AS sebagai alternatif, tingginya biaya tenaga kerja dan material membuatnya kurang efisien untuk sebagian besar produk.

    Jika Trump memberlakukan tarif pada bahan impor seperti baja dan aluminium, biaya produksi industri dalam negeri, termasuk otomotif, akan semakin meningkat.

    Meski pemerintahan Biden mendorong produksi chip dalam negeri melalui UU CHIPS, peningkatan kapasitas pengecoran membutuhkan waktu beberapa tahun.

    Laptop dirakit di China

    Sebagian besar laptop dan perangkat elektronik dirakit di China, termasuk merek ternama seperti Acer, Lenovo, Dell, Apple, Asus, dan HP.

    Semua akan terkena kenaikan tarif pada produk laptop jadi dan lainnya. Asosiasi Teknologi Konsumen menyatakan masyarakat AS harus terbiasa dengan kenaikan harga komputer dan barang elektronik selama empat tahun kepemimpinan Trump. (P-Zamir)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini