PRIORITAS, 28/1/25 (Brasil): Bintang Brasil Neymar mengakhiri masa tinggalnya selama 18 bulan di klub Arab Saudi Al-Hilal setelah lama dirundung cedera. Mantan penyerang Barcelona dan Paris Saint-Germain berusia 32 tahun itu dan Al Hilal sepakat untuk mengakhiri kontrak.
Neymar hanya bermain tujuh kali sejak bergabung dengan Al-Hilal pada Agustus 2023. Padahal dia mendapat gaji sebesar US$ 104 juta per tahun. “Klub menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaannya kepada Neymar atas apa yang telah ia berikan sepanjang kariernya bersama Al-Hilal dan mendoakan pemain tersebut agar sukses dalam kariernya,” kata pernyataan klub yang diunggah di media sosial.
Neymar, yang masih menjadi subjek transfer terbesar dalam sejarah sepak bola saat ia bergabung dengan Paris Saint-Germain dari Barcelona pada 2017 dengan biaya 220 juta euro (US$ 230 juta), bergabung dengan Al-Hilal pada Agustus 2023.
Neymar mengikuti jejak sesama bintang Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema ke liga Saudi. Namun, dua bulan setelah kedatangannya di Riyadh, ia mengalami cedera ligamen di lutut kirinya saat bermain untuk Brasil dalam kualifikasi Piala Dunia pada Oktober 2023. Kondisinya itu membuat Neymar harus menepi selama setahun.
Ia kembali ke Al-Hilal dengan dua penampilan singkat pada Oktober dan November 2024 tetapi mengalami cedera hamstring dan tidak bermain sejak itu. “Ia tidak bisa lagi bermain di level yang biasa kami mainkan. Sayangnya, keadaan menjadi sulit baginya,” ujar pelatih Al-Hilal Jorge Jesus.
Neymar sebenarnya sempat mengutarakan keinginan bermain di Piala Dunia 2026 di Amerika, Kanada, dan Meksiko. Dia menilai ajang bergengsi itu akan menjadi panggung dunia terakhirnya. Kini, selepas kontraknya di Al-Hilal diakhiri, Neymar dikabarkan akan kembali ke klub lamanya Santos.
Kembali ke Brasil kemungkinan akan menjadi kesempatan terakhir bagi pencetak gol terbanyak sepanjang masa negaranya dengan 79 gol dalam 127 pertandingan. Pada awal kariernya, Neymar dianggap sebagai pewaris Pele. Setelah mencetak 107 gol dalam 177 penampilan untuk Santos, ia bergabung dengan Barcelona pada 2013.
Di klub Spanyol itu Neymar bersama Lionel Messi dan Luis Suarez sukses meraih gelar Liga Champions pada 2015 dengan mengalahkan Juventus 3-1 di final di Berlin. Setahun kemudian, ia mencetak gol penalti kemenangan dalam adu penalti saat Brasil meraih medali emas sepak bola putra di Olimpiade Rio 2016.
Pada tahun 2017, Paris Saint-Germain memboyongnya dari Barcelona dengan biaya transfer yang masih menjadi rekor dunia sebesar 220 juta euro (US$ 230 juta). Ia memenangi lima gelar Ligue 1 bersama PSG seperti dilansir dari Beritasastu.com.
Klub asal Prancis itu mempertemukan kembali Neymar dengan Messi. Sayangnya, trio bersama Kylian Mbappe gagal menyatu karena persaingan pribadi yang menghalanginya sehingga membuat Neymar hengkang ke Arab Saudi pada 2023. Nasibnya di Al-Hilal kurang bagus. Cedera panjang yang dialaminya membuat karier Neymar di Al-Hilal tak bersinar hingga harus hengkang pada awal 2025 ini. (P-wr)
