Para pemain Paris Saint-Germain merayakan keberhasilan meraih trofi juara Liga Champions UEFA 2024-2025 di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Sabtu (31/5/25) waktu setempat. (UEFA)
PRIORITAS, 1/6/25 (Muenchen): Paris Saint-Germain (PSG) menorehkan sejarah dengan menjadi juara Liga Champions untuk pertama kalinya.
PSG di luar dugaan menghajar Inter Mian 5-0 di final yang berlangsung di Stadion Allianz Arena, Munchen, Minggu (1/6/25) dini hari WIB.
Ini gelar Liga Champions pertama PSG sepanjang sejarah setelah sebelumnya pencapaian terbaik mereka adalah menembus partai final pada musim 2019-2020 tetapi takluk dari Bayern Muenchen 0-1.
Dikutip dari laman UEFA, kemenangan PSG atas Inter Milan hadir berkat gol dari Achraf Hakimi (12′), Desire Doue (20′, 63′), Khvicha Kvaratskhelia (73′) dan Senny Mayulu (86′).
Mengandalkan formasi 4-3-3, pelatih PSG Luis Enrique menurunkan Ousmane Dembele, Khvicha Kvaratskhelia, dan Desire Doue. Mereka ditopang João Neves, Vitinha, dan Fabian Ruiz.
Di barisan belakang PSG menurunkan Achraf Hakimi, Marquinhos, Pacho, Nuno Mendes yang mengawal kiper Gianluigi Donnarumma.
Sementara di kubu Inter, pelatih Simone Inzaghi menampilkan formasi 3-5-2. Dia menampilkan penjaga gawang Yann Sommer yang dikawal barisan belakang yang terdiri dari Benjamin Pavard, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni.
Lini tengah diisi Denzel Dumfries, Nicolo Barella, Hakan Çalhanoglu, Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco. Barisan depan diercayakan kepada duet Lautaro Martínez dan Marcus Thuram.
Mimpi PSG
PSG bertekad mewujudkan mimpi mereka menyabet gelar pertama pada ajang Liga Champions
Laga baru berlangsung 12 menit ketika PSG berhasil unggul berkat gol Achraf Hakimi. Gol berawal dari umpan Vitinha kepada Desire Doue.
Dia kemudian memberi umpan yang langsung disambut Achraf Hakimi dengan tendangan kaki kanan yang cepat dan tak bisa diantisipasi kiper Yann Sommer
Inter nyaris memperkecil ketinggalan pada menit ke-37. Striker Marcus Thuram melepaskan sundulan menyambut umpan Hakan Calhanoglu.
Akan tetapi, tandukan pemain asal Prancis ini melenceng ke sisi kanan gawang.
Skor 2-0 untuk PSG bertahan hingga babak pertama usai.
Ketinggalan 0-2, Simone Inzaghi melakukan dua pergantian sekaligus pada menit ke-54.
Federico Dimarco digantikan Nicola Zalewski dan Yann Bisseck masuk menggantikan Benjamin Pavard. Namun, Bisseck hanya bermain enam menit. Dia harus diganti karena mengalami cedera dan diganti Matteo Darmian.
Kemudian, Simone juga menarik Henrikh Mkhitaryan dan memasukkan Carlos Neves. Namun tidak berpengaruh banyak dalam serangan.
Sebaliknya, PSG semakin beringas. PSG kemudian menambah dua gol lagi di babak kedua.
Berkat gol dilesakkan Desire Doue pada menit ke-63 dan Khvicha Kvaratskhelia pada menit ke-73. Skor 4-0 untuk PSG.
Anak asuh Lius Enrique benar-benar membuat Inter hancur lebur setelah pemain pengganti Senny Mayulu juga mencetak gol pada menit kr-86.
Sodoran dari Bradley Barcola, Mayulu kemudian melepaskan tendangan dari sudut sulit dan membawa timnya unggul 5-0. (P-wr).
No Comments