28.4 C
Jakarta
Friday, July 11, 2025

    Hadapi Tarif Trump, Indonesia dan ASEAN sepakat perkuat ekonomi kawasan

    Terkait

    PRIORITAS, 10/7/25 (Jakarta): Saat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberlakukan tarif impor sebesar 32 persen, Indonesia bersama negara-negara ASEAN justru mengalihkan fokus pada penguatan kerja sama ekonomi kawasan.

    Menteri Luar Negeri Sugiono menegaskan, ASEAN kini semakin menyadari pentingnya membangun kekuatan kolektif agar mampu tampil sebagai kekuatan ekonomi yang memiliki pengaruh global.

    “Ada satu kesadaran tinggi untuk menjadikan ASEAN sebagai organisasi regional dengan daya tawar kuat, terutama di sektor ekonomi,” ucap Sugiono dalam pertemuan ASEAN di Kuala Lumpur, Rabu (9/7/25).

    Sugiono menekankan, ASEAN memiliki pasar yang sangat besar, hingga 700 juta jiwa, yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal dalam kerja sama antarnegara.

    “Banyak framework kerja sama ASEAN sudah ada, tetapi implementasinya belum optimal. Ini yang harus digalakkan,” imbuhnya, dikutip dari Beritasatu.com.

    Sebagai bagian dari upaya memperkuat kawasan, ASEAN dan China menandatangani ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) 3.0 tahun ini. Menurut Sugiono, perjanjian ini menjadi langkah strategis menuju terbentuknya kawasan ekonomi yang semakin terbuka dan terintegrasi.

    “Visa ASEAN” dari China

    Sugiono juga menyambut baik inisiatif “Visa ASEAN” dari China untuk mempermudah perjalanan pelaku usaha dari negara-negara ASEAN dan Timor-Leste. “Ini langkah konkret untuk mendukung mobilitas dan kerja sama ekonomi kawasan,” jelasnya.

    Tak hanya soal ekonomi, Sugiono menambahkan, ASEAN juga akan memperkuat kerja sama  bidang penegakan hukum, keamanan maritim, dan penanganan kejahatan transnasional. “Kita pastikan wilayah maritim tetap damai dan aman, sesuai hukum internasional,” tegasnya.

    Sugiono juga mengapresiasi penyelenggaraan KTT ASEAN-GCC-China pada Mei 2025 sebagai langkah strategis untuk memperluas jejaring ekonomi lintas kawasan. (P-Zamir)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini