28.8 C
Jakarta
Tuesday, July 22, 2025

    Guru kita belum merata, Wapres Gibran minta sistem zonasi PPDB dikaji ulang

    Terkait

    PRIORITAS, 11/11/24 (Jakarta): Sistem zonasi belum bisa dilakukan untuk seluruh wilayah Indonesia. Karena itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka minta agar sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB dapat dikaji ulang.

    Dikatakannya, hal itu juga pernah disampaikannya saat menjabat sebagai Wali Kota Solo dan mengirimkan surat pengaduan langsung kepada Nadiem Makarim, sebagai Menteri Pendidikan saat itu.

    Sistem zonasi, menurutnya, sejatinya merupakan program yang baik. Namun, yang menjadi masalah ialah guru yang kurang merata jumlahnya.

    “Zonasi ini program yang baik, tetapi silakan nanti selama rakor mungkin bisa memberi masukan karena jumlah guru kita itu belum merata,” ungkap Gibran pada Senin (11/11/24).

    Tidak sesuai komposisi

    Disebutkan, ada beberapa provinsi yang tidak sesuai komposisi, seperti guru di Jawa atau di luar Jawa. Gibran menyebut, hal ini merupakan pekerjaan rumah (PR) untuk Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti.

    “Ada provinsi, tempat-tempat yang kelebihan guru, ada provinsi tempat-tempat yang kekurangan guru. Ini nanti tentunya menjadi PR untuk Pak Menteri. Jadi zonasi sekali lagi ini program yang baik, tetapi mungkin belum bisa diterapkan di semua wilayah,” ucapnya.

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebelumnya membuka Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Dasar dan Menengah di Sheraton Grand Jakarta, Gandaria City Hotel, Kebayoran, Jakarta, Senin (11/11/24).

    Dilaporkan, rapat koordinasi ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya mendukung program pendidikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dengan fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, dan pendidikan.

    Di samping sistem zonasi penerimaan siswa baru, Gibran Rakabuming Raka juga menyoroti kebijakan PPDB yang masih memerlukan penyempurnaan. Kebijakan PPDB menjadi pintu masuk bagi peserta didik untuk mengenyam pendidikan di satuan pendidikan. (P-jr) — foto ilustrasi istimewa

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini