27.8 C
Jakarta
Tuesday, June 17, 2025

    Gunakan dana judi ‘online’, Hotel Aruss bintang 4 di Semarang disita Bareskrim Polri

    Terkait

    PRIORITAS, 6/1/25 (Jakarta):  Diduga menggunakan dana dari hasil tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tindak pidana awal judi online alias judol, sebuah hotel di Semarang bernama Hotel Aruss, disita kepolisian RI melalui Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri.

    Direktur Tipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Helfi Assegaf, menyampaikan hal itu di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (6/1/25). Ia menyebutkan, pihaknya menemukan bahwa Hotel Aruss yang bertempat di Jalan Dr Wahidin Nomor 116 Kota Semarang, Jawa Tengah, itu dikelola oleh PT AJP dan dibangun dari hasil tindak pidana perjudian online.

    Berdasarkan transaksi aliran rekening yang dilakukan para pemain hingga bandar judi online, diketahui bahwa PT AJP menerima dana yang ditransfer melalui rekening seseorang berinisial FH yang disetorkan dari lima rekening. “Yang pertama rekening dari OR, satu rekening dari RF, satu rekening dari MD, dan dua rekening dari KP,” ucapnya, dilansir dari Antara.

    Selain transfer, lanjutnya, dana pembangunan hotel itu juga berasal dari hasil penarikan tunai dan penyetoran tunai yang dilakukan oleh seseorang berinisial GP dan AS. Dengan demikian, total uang yang telah diserahkan sebesar Rp40,560 miliar.

    “Rekening tersebut dibuka oleh bandar yang terkait dengan judi online, antara lain Dafabet, Agen138, dan judi bola,” ucapnya. Orang-orang tersebut, kata dia, saat ini masih berstatus sebagai saksi terkait TPPU. Nantinya, akan dilaksanakan gelar perkara khusus untuk peningkatan status.

    “Terkait dengan perkara ini, kita fokus ke TPPU-nya. Nanti di tindak pidana asal (judi online), akan dirilis secara khusus oleh Dittipidsiber,” ujarnya. Brigjen Helfi juga mengungkapkan, modus operandi yang dilakukan dalam kasus ini adalah semua uang hasil perjudian online ditampung dalam rekening-rekening nominee yang telah dibuat.

    Lalu, uang pada rekening nominee tersebut ditempatkan, ditransfer, dilakukan penarikan secara tunai, dan ditempatkan ke rekening nominee lainnya. “Ini sebagai upaya layering atau pengelabuan untuk menyembunyikan asal-usul uang tersebut,” ucapnya.

    Setelah itu, lanjutnya, uang-uang tersebut ditarik tunai dan disetor tunai ke rekening perusahaan lainnya yang tidak terafiliasi dengan judi online dan digunakan untuk membangun Hotel Aruss.

    Selain menyita hotel, Dittipideksus juga memblokir 17 rekening yang diduga melakukan transaksi terkait judi online pada periode 2020–2022 dengan total senilai Rp72 miliar.

    Pasal yang diterapkan dalam kasus ini adalah Pasal 3, 4, 5, 6, dan 10 juncto Pasal 69 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan/atau Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE atau Informasi dan Transaksi Elektronik serta Pasal 303 KUHP.

    Para pelaku yang diduga terlibat dalam kasus ini terancam hukuman penjara maksimal 20 tahun.

    Hotel Bintang Empat

    Dihimpun dari beberapa sumber, Hotel Aruss Semarang dibuka pada 2022 lalu. Acara pembukaan atau grand opening hotel itu diadakan pada Minggu (26/6/22). Hotel bintang empat tersebut berlokasi di Jalan dr. Wahidin No.116, Jatingaleh, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.

    Acara grand opening dihadiri Direktur PT Arta Jaya Putra, Ricco Hertanto selaku pengelola, dan Direktur Utama PT Artya Jaya Putra, Tri Nurtaufan, selaku pemilik. Sejumlah perwakilan dari instansi pemerintahan, termasuk Pemerintah Kota Semarang juga mengikuti acara tersebut.

    Widoyono, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), hadir mewakili Wali Kota Semarang yang berhalangan untuk memberikan sambutan secara langsung. Dalam sambutannya, Widoyono berharap Hotel Aruss Semarang bisa menjadi salah satu hotel terbaik di Kota Lumpia.

    Hotel ini juga mendapat sertifikat dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), untuk dua rekor. Menurut Jaya Suprana, Ketua MURI, Hotel Aruss Semarang memiliki keunikan yang tidak dimiliki hotel lain di Indonesia, bahkan dunia. Yaitu fasilitas lintasan lari di ketinggian 25 meter dari permukaan bumi, dan memiliki satu multifunction hall (ruang serbaguna) yang terletak di puncak gedung dengan ketinggian 159 meter di atas permukaan laut.

    Acara grand launching hotel tersebut dimeriahkan dengan penampilan Juara Indonesian Idil 2022, Lyodra Ginting.

    Hotel Aruss Semarang memiliki 147 kamar, terdiri dari kamar Deluxe, Deluxe Premier, Executive, Junior Suite, serta Aruss Suite. Selain jogging track dan multifunction hall, hotel tersebut juga memiliki sejumlah fasilitas untuk menunjang kebutuhan tamu yang menginap.

    Beberapa fasilitas yang tersedia antara lain area luar ruangan dengan pemandangan Kota Semarang bagian atas, kolam renang, fitness center, sauna, spa and massage, kids club, dan lain sebagainya. (P-ht)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini