PRIORITAS, 29/5/24 (Manado) – Dalam sebuah pernyataan yang penuh semangat dan optimisme, Bendahara Umum DPP PDIP Olly Dondokambey yang juga sebagai Ketua DPD PDIP Sulawesi Utara mengumumkan dukungannya yang penuh untuk Steven Oktavianus Estefanus Kandouw untuk maju sebagai Calon Gubernur pada Pilkada Serentak 2024.
Komitmen Olly Dondokambey untuk memenangkan Steven Kandouw yang kini menjabat Wakil Gubernur Sulawesi Utara, tidak main-main. Dengan tekad bulat, ia menyatakan akan “turun gunung” dan bekerja keras di lapangan untuk memastikan kemenangan mutlak Steven.
Bagaimana dengan kesiapan Steven Kandouw? Tentu dengan dukungan sepenuhnya Ketua DPD PDIP Sulut yang juga Gubernur Sulawesi Utara saat ini, itu sudah menjadi modal modal besar pertama Steven untuk siap mengambil alih tongkat komando yang kini masih dipegang Olly Dondokambey sebgai Gubernur Sulut.
Berikut beberapa modal besar Steven yang berhasil dirangkum BritaPrioritas.com dari berbagi sumber sebagai elemen dasar yang mempengaruhi tingkat kesukaan masyarakat:
1. Didukung Partai Terbesar di Sulut
Berkaca dari Pilkada Serentak 2020 yang digelar 9 Desember, dimana PDIP sangat superior di Sulawesi Utara. Mulai dari pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, kemudian 6 dari 7 pemilihan bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota juga dimenangkan PDIP. Hal ini membuat PDIP semakin ”pede” menatap Pilkada Serentak 2024, 27 November nanti.
Sebagaimana diketahui di Pilkada tersebut, pasangan petahana Olly Dondokambey- Steven Kandouw (ODSK) dipastikan melanjutkan kepemimpinan di periode kedua setelah unggul jauh atas dua pesaingnya.
Kota Manado, kemenangan juga diraih setelah jagoan PDIP Andrei Angouw-Richard Sualang (AA-RS) meninggalkan tiga pesaingnya di perhitungan cepat. Di Kota Bitung, PDIP lewat Maurits Mantiri-Hengky Honandar (MM-HH) berdasarkan juga unggul jauh di atas dua penantangnya.
Di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), PDIP mantap menatap kemenangan lewat Joune Ganda-Kevin W Lotulong (JG-KWL) dengan mengandaskan harapan dua lawannya. Sedang, Kota Tomohon, Carol Senduk- Wenny Lumentut menang telak atas dua pesaingnya.
Di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Franky Donny Wongkar-Pdt Petra Rembang (FDW-PYR) juga gemilang dengan meraih kemenangan besar atas dua lawan mereka. Dan, di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Iskandar Kamaru-Deddy Abdul Hamid (BERKAH) akan mencetak sejarah sebagai kandidat peraih persentasi suara tertinggi di Sulut. Jagoan PDIP ini menang telak dengan angka di atas 70 persen atas penantangnya.
Dengan modal ini, PDIP memastikan dapat meraih kemenangan di Pilgub nanti. Apa lagi yang dicalonkan adalah Steven Kandouw yang notabene sudah dua kali berturut-turut mengikuti Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur Sulut dan menang. Dan, untuk pertarungan ini Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara yang tidak lain adalah Gubernur Sulut, Olly Dondokambey memastikan dukungannya.
Sebagai bukti keseriusnnya mendukung Steven, Olly Dondokambey mengungkap partainya mengusung Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw maju di Pilgub 2024. Steven dipastikan akan dipersiapkan menjadi calon gubernur. “PDIP sudah punya calon pasti,” ujar Olly Dondokambey kepada wartawan, beberapa waktu lalu.
Bendahara Umum DPP PDIP ini tidak meragukan potensi Steven. Apalagi Steven adalah sosok yang mendampinginya selama memimpin Sulut dua periode. ”Nama Steven Kandouw satu-satunya untuk calon gubernur dari PDIP. Saat ini PDI-P tinggal melakukan seleksi untuk calon pendamping Steven Kandouw,” tegas OD –sapaan akrab Olly Dondokambey di panggung poliik.
2. Popularitas dan Kedekatan dengan Masyarakat
Dari segi popularitas dan kedekatan dengan masyarakat di Sulawesi Utara, Steven tidak diragukan. Dalam berbagai kunjungan di sejumlah daerah pun, euforia masyarakat untuk bertemu pun seperti sangat sulit dihindari, yang mana itu menandakan rasa cinta masyarakat terhadap Steven begitu besar.
Saah satu contoh teranyar, saat kunjungan di Bolmong. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) dibawah komando Bupati Limi Mokodompit dan para warga, berbondong-bondong sambut bahagia kedatangan Wakil Gubernur (Wagub) Sulut, Steven Kandouw, di Desa Tungoi II, Kecamatan Lolayan, Maret lalu.
Masyarakat Bolmong pun melalui Bupatinya, Limi Mokodompit memberikan apresiasi tinggi kepada Steven Kandouw yang telah mengagendakan kunjungan ke Kabupaten Bolmong. Ini suatu kebanggaan bagi kami masyarakat Bolmong.
Selain itu, masyarakat Bolmong juga menyampaikan terima kasih terhadap Pemprov Sulut, karena telah memberikan segala bentuk perhatian dan kepedulian bagi pemerintah dan masyarakat Bolmong. Bentuk perhatiannya, salah satunya kepedulian sering berkunjungnya Bapak Wakil Gubernur di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Menanggapi itu, Wagub Sulut Steven Kandouw mengapresiasi sambutan yang baik dari masyarakat Bolmong. Di kesempatan tersebut, Steven Kandouw berpesan agar masyarakat Bolmong menjadikan momentum pertemua ini sebagai momentum untuk memperkuat tali persaudaraan dan persatuan untuk Sulawesi Utara yang lebih baik. ”Kunjungan ini adalah silaturahmi untuk menjaga hubungan Pemerintah Provinsi dan kabupaten, serta masyarakat. Lebih lagi, menjaga persaudaraan, keamanan dan kedamaian,” kata Steven.
3. Pengalaman 2 Periode Memimpin Sulut
Pengalaman 2 periode memimpin sulut sebagai wakil gubernur, sudah bisa dipastikan kapabilitas dan penguasaan masalah daerah. Selama 10 tahun atau dua periode mendampingi OD di pemerintahan, Steven dipastikan sudah memiliki akurasi maping atau pemetaan yang jelas tentang konsep pembangunan Sulut. Steven dinilai memahami lebih detil dan terang benderang tentang skala prioritas pembangunan yang harus dieksekusi secepatnya.
Selain itu, ia juga kompeten menakar kemampuan keuangan daerah, potensi menarik anggaran pusat, mengembangkan sektor pajak dan pendapatan daerah yang pada gilirannya akan menunjang pembangunan fisik maupun nonfisik.
“Ini studi khusus yang tidak gampang. 10 tahun Steven mempelajari itu. Dia punya kapalibitas. Banyak pemimpin berangan-angan membangun Sulut seperti tukang sulap, tapi tidak mengerti kemampuan anggaran dan kemampuan mengembangkan pendapatan daerah. SK sudah matang di urusan itu,” ujar Wenas dikutip komentar.id.
4. Miliki Komitmen yang Sama dengan Gubernur Sebelumnya
Pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey cukup populer dengan akselerasi dan pemerataan pembangunan. Kecepatan mengeksekusi pembangunan dan pemerataan ke daerah-daerah yang selama dua periode dilancarkan OD menjadi kredit point Steven yang merupakan tandem istimewa OD di pemerintahan.
Ada kekhawatiran publik jika kemudian tampuk pimpinan jatuh ke tangan yang tidak mengerti nadi pembangunan dan minus kapasitas memperjuangkan anggaran pusat. Steven dianggap sebagai belahan kepemimpinan yang lain atau sisi lain pemerintah ODSK yang menurut statistik ilmiah berkelimpahan prestasi pengelolaan keuangan, pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Itulah sebabnya mendukung SK sama halnya mempertahankan legacy atau warisan positif OD. Karena semua pencapaian OD dua periode terakhir adalah perjuangan kolegial bersama SK. SK sudah teruji,” ungkap Ketua LSM Inakor Sulut Rolly Wenas.
Keterbukaan dan komunikasi politik Steven lintas partai dan parlemen menjadi nilai tambah terhadap kelancaran pemerintahan berikut. Dalam sebuah wawancara terbuka dengan media masa, Steven menegaskan, kunci pembangunan dan suksesnya pemerintahan harus memiliki sikap inklusif terhadap parlemen dan partai politik yang sungguh-sungguh bermaksud membangun Sulawesi Utara.
“Kita tidak boleh antikritik, tapi menerima semua masukan positif demi kemajuan Sulut. Dan terbukti hingga saat ini Sulut memang maju. Itu terpampang di statistik ilmiah. Baik pembangunan fisik, sumber daya manusia bahkan pertumbuhan ekonomi, sangat jelas kita lihat di database pemerintah. Karena apa? Karena pemerintah terbuka terhadap semua masukan-masukan yang motivasinya sungguh-sungguh memajukan daerah,” jelas Steven.
Sain keungguln itu, Steven juga memiliki komitmn pribadi dalam mewujudkan warga sehat sejahtera. Dan, ini sudah dibuktikannya. Hal mana terlihat, salah satunya, ketika Steven menghibahkan sebidng tanahnya pada tahun 2019 silam untuk pembangunan rumah sakit di Minahasa. Selain membantu meringankan beban anggaran daerah, tindakan SK ini memberi pelajaran penting untuk kita semua.
“Ini sesuatu yang langka di pusaran kepala daerah. Saat kebanyakan kepala daerah terjebak mark up harga lahan dan kemudian berurusan dengan hukum, SK malah menghibahkan tanah dan tidak memetik keuntungan. Bukankah ini sikap seorang pemimpin yang pantas didukung?,” komentar Wenas.
5. Keberlanjutan Program ODSK
Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) saat ini sedang dalam masa keemasan. Saat dinahkodai Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw (ODSK), Sulut menunjukkan banyak perubahan. Keberhasilan ini harus sustainability. Tidak boleh putus. ”Jangan ada istilah ganti pimpinan, program pun baru”.
Kita tahu bersama berbagai pembenahan sudah dilakukan pasangan ODSK untuk Tanah Bumi Nyiur Melambai. Tak ayal, dengan kerja keras ODSK membuahkan banyak prestasi yang harus dipertahankan.
Semua sektor saat ini tengah dalam kondisi yang memuaskan. Mulai dari pariwisata, dimana ODSK pernah membuat gebrakan dengan mendatangkan ribuan Wisatawan mancanagera (Wisman) Tiongkok ke Sulut, dan membuat mana dunia tertuju terhadap kinerja ODSK.
Tak hanya itu, selang 7 tahun memimpin, ODSK juga mampu merubah wajah Sulut. Dimana megaproyek prioritas nasional masuk ke Sulut. Mulai dari tuntasnya Tol Manado-Bitung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Pulisan, KEK Bitung, Waduk Kuwil dan Lolak, peningkatan infrastruktur jalan, hingga penataan Bunaken serta peningkatan Bandara Sam Ratulangi Manado.
Tak hanya itu, ODSK juga hebat dalam masalah kesehatan. Dimana ODSK mampu mendirikan RSUD OD-SK di Jalan Bethesda Kota Manado. Juga ODSK mampu menyediakan RS Mata, RS Jiwa hingga Klinik Ibu dan Anak. Yang semua fasilitasnya berstandar internasional.
ODSK juga mampu survive ketika gelombang Covid-19 melanda dunia. Dimana ketika Covid-19, pertumbuhan ekonomi daerah naik. Bahkan ODSK juga menghadirkan RS Cita Waya khusus untuk penangan Covid-19. Kemudian sektor yang luar biasa naik ketika ODSK memimpin Sulut adalah pertanian.
Jargon marijo bakobong yang merupakan program andalan Pemprov Sulut, terbukti ampuh. Dimana sektor pertanian melalui program marijo bakobong, mampu menjadi indikator utama naiknya ekonomi daerah. Bahkan Nilai Tukar Petani (NTP) naik drastis dimasa ODSK. Prestasi lainnya adalah disiapkan asuransi pertanian jika ada petani yang gagal panen.
Di usia kepemimpinan 7 tahun ODSK ini, membuat program tersebut masih tetap bertahan. Iklim investasi, juga ikut naik. Dimana para investor dari beberapa negara masuk untuk berinvestasi. Baik disektor energi, pertanian, pertambangan, listrik, pariwisata hingga perikanan.
ODSK juga terus menjamin kemudahan berinvestasi bagi siapa saja yang ingin masuk. Bahkan iklim investasi selang 7 tahun terakhir, sangat sejuk. Proses birokrasi dipotong ODSK, juga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ditugaskan mengawal kegiatan investasi. Ada hambatan, wajib didampingi. Itu yang selalu disampaikan ODSK kepada semua OPD. Pemerintahan OD-SK di periode kedua berjalan banyak mengukir prestasi, hingga mendapat apresiasi dari banyak pihak baik pemerintah pusat dan stakeholder.
Sederet penghargaan yang menyertai kerja keras ODSK, diantaranya, penghargaan Harmony Award Tahun 2021 dari Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB), Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (PPT) dengan kategori sangat baik, penghargaan BKN Award 2022 dan penghargaan Primaniyarta 2022 dari Presiden Joko Widodo.
Selain itu, ad Anugerah Paritrana Award Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kategori Pemerintah Provinsi dengan predikat the best, penghargaan Bl Award 2022 dari Bank lndonesia (B), penghargaan Pemerintah Daerah dengan Kinerja Terbaik dalam Melaksanakan Pembangunan melalui Program Regional Project Closing Workshop Infrastruktur Development Fund (RIDF).
Juga penghargaan Anugerah Meritokrasi 2022 dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan predikat baik, penghargaan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Pengarah Satgas Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).
Dikepemimpinan ODSK, Sulut tercatat pula mendapatkan posisi terbaik II dalam kategori provinsi wilayah Kawasan Indonesia Timur yang dinilai optimal melakukan akselerasi digitalisasi. Kemudian, penghargaan dari Ombudsman Rl, peringkat pertama Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik dengan nilai 98,15 pada opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
Tak hanya soal penghargaan, ODSK juga mampu memperlihatkan kualitasnya saat Dunia dihantam pandemi Covid-19. Keduanya tak miskin inovasi hingga membuat Sulut tetap bertahan, bahkan menjadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi terbaik.
Dengan tekad pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat, di bawah kepemimpinan ODSK, perekonomian Sulut pada triwulan Il 2022 tumbuh positif 5,93 persen (yoy). Ini lebih tinggi dibandingkan capaian triwulan sebelumnya yang tercatat 3,89 persen (yoy). Dengan capaian tersebut, kinerja perekonomian Sulut tercatat lebih tinggi dibandingkan nasional yang tumbuh 5,44 persen (yoy).
Seiring dengan kinerja perekonomian Sulawesi Utara yang tetap tumbuh triwulan II. Perbankan meningkat, terutama ditopang oleh penyaluran kredit modal kerja dan kredit konsumsi, yang mengindikasikan perbaikan perekonomian daerah terus berlanjut dengan perekonomian positif pada kredit 2022.
Begitu juga tingkat pengangguran di Tanah Bumi Nyiur Melambai turun drastis. ODSK Tunjukkan bahwa lewat kerja bersama bisa menghadapi berbagai tantangan kondisi ketenagakerjaan Sulut. Pada periode laporan terus menunjukkan perbaikan di tengah peningkatan jumlah angkatan kerja.
Hal ini tercermin dari turunnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 7,28 persen pada Februari 2021, menjadi 6,51 persen pada Februari 2022. Penurunan angka TPT ini, tidak terlepas dari proses pemulihan perekonomian ulut sepanjang triwulan IV- 2021 dan triwulan II/2022, yang telah mendorong meningkatnya kemampuan dunia usaha dalam melakukan penyerapan tenaga kerja. Angka kemiskinan Sulut turun 11,2 ribu jiwa.
Kondisi kesejahteraan di Sulut tercatat juga mengalami perbaikan, tercermin dari data terakhir tingkat kemiskinan yang menurun. Jumlah penduduk miskin di Provinsi Sulut pada Maret 2022 menurun sebesar 11,2 ribu jiwa dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Tak hanya itu, Tahun ini OD-SK buka penerbangan langsung Manado-Korea dan Manado-Jepang. Sektor Pariwisata yang di awal-awal kepemimpinan ODSK menjadi primadona sebelum akhirnya lesu saat diterpa pandemi Covid 19 kembali menunjukan asa-nya.
Kebijakan di atas dinilai mampu untuk membangkitkan gairah pariwisata. “Kerjasama dan kekompakan ini akan terus terbangun. Karena memang dari awal saya dan Pak Wagub Steven Kandouw sudah berkomitmen untuk satu tekad dalam memajukan daerah. Semua elemen juga bersatu padu dengan kita untuk memajukan daerah,” kata Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Gubernur OD juga mengatakan kunci keberhasilan lain dalam menjaga stabilitas kebersamaan dalam memimpin adalah merangkul semua pihak untuk ikut terlibat dalam proses pembangunan daerah. “Kedua kita harus saling mendukung. Juga wakil dan kepala daerah, harus sama-sama memberikan masukan. Pak Steven sampai saat ini selalu memberikan masukan akan hal-hal yang akan kita sampaikan ke kepala daerah dan masyarakat. Saling terima masukan itu sangat penting. Jangan ada yang berpikir egois, jangan saling curiga dan jangan langsung ambil tindakan,” kuncinya.
Semua keberhasilan ini harus dipertahankan bila perlu ditingkatkan jika ingin Sulawesi Utara lebih baik dan lebih maju menyongsong Indonesia Emas 2045. Pilihan ada di tangan kita. (P*-wl)