PRIORITAS, 18/3/25 (Palu): Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, minta Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Utara Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo), untuk mewujudkan program “Berani Menyala” yang digagas agar akses listrik merata untuk rakyat Sulteng.
Hal itu disampaikan Gubernur Anwar Hafid saat pertemuan silahtuhrahmi dengan General Manager (GM) PLN UID Suluttenggo, Atmoko Basuki, di Palu Selasa (18/3/25). Pertemuan ini menjadi ajang diskusi hangat mengenai program “Berani Menyala” yang digagas Gubernur Anwar Hafid bersama Wagub dr. Reny A. Lamadjido.
“Saya berterima kasih dan apresiasi atas kolaborasi dan sinergi dari PLN selama ini dalam memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat Sulawesi Tengah,” ucap Anwar Hafid. Ia pun mengenang masa lalunya saat menjabat sebagai Bupati Morowali periode 2007-2012 dan 2013-2018, di mana ketersediaan listrik masih sangat terbatas.
Saat itu di Morowali, kata gubernur, listrik PLN hanya menyala selama enam jam sehari, sehingga ia harus berpikir kreatif untuk mencari solusi. Ia pun kemudian menceritakan berbagai upaya inovatif yang dilakukannya untuk meningkatkan ketersediaan listrik dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Listrik itu utama karena ini kebutuhan rakyat,” tegas Anwar Hafid. Berangkat dari pengalaman tersebut, mantan Bupati Morowali dua periode itu pun berikhtiar melalui progam “Berani Menyala” untuk memastikan ketersediaan listrik di Sulawesi Tengah. Termasuk di dalamnya 89 desa yang belum terjangkau listrik PLN, sehingga listrik ke depan dapat selalu tersedia dan tidak mengalami keterbatasan lagi.
“Mohon kami dibantu Pak, Apa yang bisa kita lakukan bersama supaya listrik di Sulawesi Tengah ini bisa terpenuhi,” pinta Anwar Hafid.
GM PLN UID Suluttenggo, Atmoko Basuki, mengatakan kedatangannya dalam rangka silaturahmi sekaligus memperkuat kolaborasi dan sinergi dalam mendukung pelaksanaan program “Berani Menyala”, yang bertujuan untuk menerangi 89 desa di Sulawesi Tengah yang belum teraliri listrik.
Ia pun melaporkan kemajuan proyek interkoneksi transmisi gardu induk di Kabupaten Morowali Utara dan Kabupaten Morowali. Menurutnya, proyek transmisi 150 kV di Kabupaten Morowali Utara ditargetkan selesai pada 28 Maret 2025, sedangkan proyek transmisi 275 kV dijadwalkan selesai pada Agustus 2025. (P-Elkana L)