26.3 C
Jakarta
Sunday, September 8, 2024

    GPPMP gelar “Apel & Ziarah Merah Putih” di Jakarta, Sulut, Kaltim dan Banten; tolak keras radikalisme!

    Terkait

    Rangkaian sebagian kegiatan Apel & Ziarah Merah Putih oleh GPPMP di Jakarta dan Sulawesi Utara, Senin 14/02/22. Inspektur Upacara di TMPN Kalibata, Jakarta, Benny Ramdhani berfoto bersama Wakil Ketua Dewan Penasihat DPP GPPMP, Ronny Sompie, dan sejumlah pengurus DPP GPPMP (foto atas). Benny Ramdhany mencium pusara salah satu pelaku sejarah Peristiwa Heroik Merah Putih 14 Februari 1946, A.A. Maramis (kiri bawah), dan para peserta Apel & Ziarah di Manado, Sulawesi Utara, berziarah di makam Ben Wowor, pelaku sejarah Merah Putih yang paling akhir meninggal dunia pada 2021 lalu dalam usia hampir 100 tahun (kanan bawah).

    Jakarta, 14/2/22 (SOLUSSInews.com) – Para kader dan simpatisan barisan pro Merah Putih menggelar “Apel & Ziarah Merah Putih” sehubungan dengan Peringatan 76 Tahun “Peristiwa Heroik Merah Putih 14 Februari 1946” di Sulawesi Utara. DPP Gerakan Penerus Perjuangan Merah Putih (GPPMP) sebagaimana tiap tahun rutin memprakarsai perhelatan tersebut, dan digelar pada Senin (14/2/22) di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata, Jakarta Selatan.

    Selain di Jakarta, kegiatan ini juga berlangsung serentak di Sulawesi Utara (Sulut), Kalimantan Timir (Kaltim) dan Banten, lalu menyusul di Jawa Tengah (Jateng).

    “Di Jakarta, “Apel & Ziarah Merah Putih” ini melibatkan berbagai komponen dan eksponen barisan pro Merah Putih di daerah ini, antara lain Depinas Gerakan Perempuan Merah Putih Indonesia (GPMPI), Komando Penegak Merah Putih (Kogamtih), Gerakan Angkatan Muda Merah Putih (Garda Merah Putih), Gabungan Pengusaha Merah Putih Indonesia (Gapempi), juga keluarga pejuang Merah Putih 14 Februari 1946,” ujar Jeffrey Rawis, Ketua Umum DPP GPPMP.

    Bertindak sebagai Pimpinan Rombongan sekaligus Inspektur Upacara dalam apel dan ziarah yang dikoordinasi Tim Garnisun Ibukota itu, ialah Benny Rhamdani, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang juga Wakil Ketua Dewan Pakar DPP GPPMP. Satu fakta yang terungkap, dalam jajaran aktivis tahun 1998, sampai saat ini tercatat baru Benny Ramdhani yang pernah menjadi Inspektur Upacara resmi yang diadakan oleh sebuah organisasi nasional seperti GPPMP. Fakta ini diungkapkan pengurus DPP GPPMP, Fero Umboh, salah satu rekan Benny Ramdhani di masa pergerakan aktivis di awal masa reformasi.

    Seusai upacara, rombongan yang juga beranggotakan mantan Dirjen Imigrasi, Irjenpol (Purn) Dr. Ronny F. Sompie, SH, MH, yang di dalam DPP GPPMP menjabat Wakil Ketua Dewan Penasihat, melakukan ziarah dan tabur bunga di makam-makam para pahlawan nasional, khususnya yang berperan dalam Peristiwa Heroik Merah Putih di Sulawesi Utara, antara lain Ch. Ch. Taulu dan Mr. A.A. Maramis.

    Gerakan Berangus Radikalisme

    Didampingi Koordinator Tim Kerja, Vera Sanger, yang juga Ketua DPP GPPMP Bidang Kerjasama Operasional (KSO) dan Manajemen Iven, Jeffrey melanjutkan, sebagai organisasi pergerakan, GPPMP akan setia mengawal, menjalankan dan merevitalisasi terus jiwa-semangat-nilai (JSN) Perjuangan Heroik Merah Putih 14 Februari 1946. Yakni JSN Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika serta Sang Merah Putih.

    “Sejalan dengan itu, berdasarkan amanat Musyawarah Nasional (Munas) VI GPPMP, 18 Desember 2021 di Jakarta, kami telah mencanangkan ‘Gerakan Nasional Berangus Radikalisme dan Intoleransi’ yang digerakkan oleh para anasir domestik antek asing yang menghendaki digantinya dasar negara Pancasila dengan ideologi trans nasional,” tegasnya, “Kami akan tetap berada di garda terdepan membela Pancasila dan menegakkan bendera Merah Putih di bumi Proklamasi 17 Agustus 1945 ini”.

    Sementara itu, Sekjen DPP GPPMP, Tedy Matheos menyampaikan banyak terima kasih kepada semua komponen dan eksponen barisan pro Merah Putih, terutama para senior yang berkontribusi pada kegiatan “Apel & Ziarah Merah Putih” ini. “Mari kita terus canangkan dan tegakkan Merah Putih di “Bumi Nyiur Melambai” Sulawesi Utara, yang oleh Bung Karno, Presiden Pertama RI sah secara konstitusional sebagai daerah pertama di luar Jawa yang sepakat dan bergabung dengan Negara Proklamasi 17 Agustus 1946, Republik Indonesia tercinta ini. Dan oleh Lemhanas, Peristiwa Heroik Merah Putih ini setara dengan Hari Pahlawan 10 November dan lima tapak perjuangan mempertahankan kemerdekaan RI lainnya,” katanya.

    Itu sebabnya, Ketua Harian DPP GPPMP, Ruddy Sumampouw, menegaskan, GPPMP bersama seluruh jajarannya akan terus tanpa ‘reserve’ berada di garda terdepan menegakkan Merah Putih di Negara Pancasila ini. Disampaikan juga bahwa Apel dan Ziarah Merah Putih tahun 2022 ini diadakan juga secara serentak pada 14 Feruari 2022 di daerah-daerah yaitu di Manado (Sulut), Balikpapan (Kaltim), dan Banten.

    Khusus di Sulawesi Utara, kegiatan diadakan di dua tempat, yaitu di TMP Kairagi Manado dimulai pada pukul 07.00 Wita, dilanjutkan ke Tugu Monumen “Lapian-Taulu” di Kota Kawangkoan, Minahasa, dimulai tepat pukul 10.00 Wita. Perhelatan yang digelar DPD GPPMP Sulawesi Utara pimpinan Ferry Rende, diikuti selain oleh fungsionaris GPPMP, juga organisasi inbody GPPMP yaitu Gerakan Perempuan Merah Putih Indonesia (GPMPI) Sulut, dan DPD Pemuda Panca Marga Sulut.

    Valentine’s for Heroes

    Dalam rangkaian Apel dan Ziarah Merah Putih 14 Februari 2022 di Jakarta, sama dengan tahun lalu, DPP GPPMP juga menggelar acara pemberian penghargaan kepada keluarga pahlawan pelaku sejarah Peristiwa Heroik Merah Putih di Sulawesi Utara. Penghargaan yang diberi nama “Valentine’s for Heroes” ini diberikan kepada sosok keluarga pahlawan yang dianggap terus berkomitmen mendukung setiap kegiatan GPPMP dalam mengemban misi meneruskan perjuangan membela dan memastikan bahwa merah putih terus berkibar di bumi pertiwi Indonesia.

    “Tahun ini, penghargaan diberikan kepada salah satu anak pelaku utama Peristiwa Merah Putih 14 Februari 1946 yaitu Mia Lee Taulu, putri Ch. Ch. Taulu,” kata Herling Tumbel selaku Ketua Tim Kerja GPPMP Award 2022. Di mata DPP GPPMP, kata Herling yang dalam kepengurusan DPP GPPMP 2022-2026 yang baru Januari lalu diumumkan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum, walaupun sudah cukup lama bermukim di Australia, Mia Lee Taulu terus berkontribusi dalam setiap kegiatan GPPMP di tanah air.

    Penghargaan berupa Piagam diterima secara simbolik oleh kerabat Mia Lee Taulu di Jakarta, yaitu Stara Taulu yang merupakan cucu Ch. Ch. Taulu, dan Claudia Taulu, adik Mia Taulu. Berkenan menyerahkan Piagam adalah Ketua Umum DPP GPPMP, Jeffrey Rawis, didampingi Ketua Dewan Pembina, Albert Lapian, yang juga putra salah satu pelaku sejarah Peristiwa Merah Putih di Sulut, BW Lapian, dan Anggota Dewan Penasihat, Dolfie Rondonuwu, serta Ketua Harian dan Sekjen DPP GPPMP, bertempat di restoran de’tuna Rawasari, Jakarta.

    Dalam sambutannya, Jeffrey Rawis mengatakan, pemberian penghargaan “Valentine’s for Heroes” akan menjadi agenda tetap GPPMP setiap tahun dalam rangkaian gelaran Apel dan Ziarah Merah Putih. “Mungkin untuk selanjutnya akan berganti nama, misalnya Kasih Sayang untuk Pahlawan, atau Cinta untuk Pahlawan. Biar terasa Indonesianya,” pungkasnya. (S-jr/ht)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    Terkini