33.4 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

    Gol semata wayang pemain keturunan Indonesia Tijjani Reijnders, AC Milan taklukkan Monza 1-0

    Terkait

    PRIORITAS, 3/11/24 (Monza): Gol satu-satunya atau semata wayang Tijjani Reijnders bawa
    AC Milan sukses menaklukkan Monza dengan skor tipis 1-0 dalam giornta ke-11 Serie A 2024/25 di Stadion U-Power pada Minggu dini hari WIB (3/11/24).

    Gol kemenangan Rossoneri dicetak oleh gelandang timnas Belanda keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders di babak pertama.

    Kemenangan tim asuhan Paulo Fonseca naik ke urutan tujuh klasemen sementara dengan torehan 17 poin dari 10 laga.

    Sedangkan Monza masih berada di zona merah, tepatnya peringkat 18 dengan 8 poin dari 11 pertandingan, demikian yang dilansir laman resmi Liga Italia.

    Namun, dalam pertandingan tersebut Pelatih Monza, Alessandro Nesta, murka dengan keputusan wasit Ermano Feliciani yang dianggap merugikan timnya saat menjamu AC Milan pada Sabtu setempat atau Minggu (3/11/24) dini hari WIB.

     
    “Kami merasa marah, tetapi sekaligus bangga kepada para pemain ini. Kami memiliki dua penampilan bagus saat melawan Atalanta dan Milan, kami semestinya mencetak empat gol pada babak pertama, kami mencetak satu gol dan itu tidak disahkan,” kata Nesta seperti dikutip dari Sky Sport Italia.

    Pada pertandingan itu, Monza kalah 0-1 dari Milan berkat gol semata wayang Tijjani Reijnders pada menit ke-43.

    Monza mendominasi pertandingan babak pertama, mereka membuang sejumlah peluang bagus, dan sempat mencetak gol melalui sepakan setengah voli Dany Mota Carvalho. Namun wasit tidak mengesahkannya karena menilai Warren Bondo mendorong Theo Hernandez pada proses terjadinya gol.

      “Kami merasa marah, tetapi sekaligus bangga kepada para pemain ini. Kami memiliki dua penampilan bagus saat melawan Atalanta dan Milan, kami semestinya mencetak empat gol pada babak pertama, kami mencetak satu gol dan itu tidak disahkan,” kata Nesta seperti dikutip dari Sky Sport Italia.

    Saat terjadi pelanggaran terhadap Hernandez, wasit awalnya memberi isyarat untuk meneruskan permainan, kemudian meniup peluit untuk pelanggaran tersebut tanpa menunggu tinjauan VAR.

    Dengan kekalahan tersebut, Monza masih kesulitan keluar dari zona merah. Seperti dilansir Antara, mereka masih harus berada di posisi ke-18 klasemen sementara dengan koleksi delapan poin.

    Pada pertandingan Liga Italia berikutnya, Monza akan menjamu mantan tim yang pernah lama diperkuat Nesta, Lazio, pada 11 November mendatang. (P-wr)— foto ilustrasi istimewa

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -

    Terkini