PRIORITAS, 25/3/25 (Jakarta): Gol tunggal Ole Romeny ke gawang Bahrain, membawa Tim Nasional Indonesia memenangkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (25/3/25) malam.
Kemenangan tersebut membuka asa Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 meski masih harus melewati perjuangan keras dalam dua pertandingan selanjutnya, yaitu melawan China dan Jepang.
Gol kemenangan Indonesia dicetak pemain naturalisasi asal Belanda, Ole Romeny, pada menit ke-24, memaksimalkan umpan matang Marselino Ferdinan dari sisi kanan kotak penalti Bahrain. Dengan penuh perhitungan, Ole Romeny yang bermain satu klub dengan Marselino di Oxford United itu berhasil menaklukkan kiper Bahrain, 1-0 untuk Indonesia.
Dipantau dari siaran langsung RCTI, gol penting Indonesia tersebut disambut gegap gempita suporter skuad Garuda yang memenuhi stadion utama GBK. Pelatih Patrick Kluivert dan tim serta para pemain yang duduk di bangku cadangan juga tak dapat menyembunyikan kegembiraan.
Selanjutnya, serangan silih berganti terjadi dengan keunggulan penguasaan bola dikuasai Indonesia. Namun di akhir-akhir babak kedua, termasuk saat injury time, gawang Indonesia beberapa kali terancam. Kendati demikian, sampai peluit panjang berbunyi, kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan Indonesia.
Dengan kemenangan ini, Indonesia kukuh di posisi keempat klasemen dengan raihan sembilan poin. Sementara Bahrain masih bertengger di posisi kelima, tertinggal tiga poin dari Indonesia. Poin Bahrain sama-sama enam dengan dengan penghuni urutan terakhir klasemen sementara, China, tapi unggul produktivitas dan selisih gol.
Berman menyerang
Sejak awal pertandingan, Tim Garuda tampil menyerang. Tendangan bebas Thom Haye dari sisi kanan pertahanan Bahrain sempat mengancam, namun bola masih dapat ditepis kiper Bahrain, Ebrahim Lutfalla.
Pada menit ke-24, umpan terobosan Thom Haye menemukan Marselino Ferdinan di sisi kanan Indonesia. Dia kemudian mengumpan Ole Romeny yang kemudian dapat menyelesaikan peluang tersebut menjadi gol. Indonesia memimpin 1-0.
Timnas Indonesia terlihat ingin menambah keunggulan dengan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Namun hingga akhir babak pertama, tidak ada lagi gol tercipta.
Pada babak kedua, Bahrain bermain lebih menyerang untuk menyamakan kedudukan. Sayed Dhiya mencoba melepaskan tendangan jarak jauh, namun bola masih dapat ditangkap oleh Marteen Paes.
Setelah itu, Indonesia sempat mendapatkan peluang berbahaya, umpan silang Ragnar Oratmangoen sampai ke Marselino Ferdinan dalam posisi terbuka, namun sayangnya tendangan Marselino masih jauh dari sasaran.
Selanjutnya, Ricky Kambuaya menyerang dari sisi kanan pertahanan Bahrain, umpan Kambuaya ke tengah menemukan Eliano Reijnders dalam posisi terbuka, sayangnya ia juga belum dapat menambah keunggulan Tim Garuda. Skor 1-0 bertahan hingga peluit akhir pertandingan. (P-Aldi S/ht)
