PRIORITAS, 12/3/25 (Jakarta): Pada Jumat (14/3/25) lusa, akan terjadi fenomena alam “Gerhana Bulan Total” (GBT). Fase gerhana penumbra (bayangan remang-remang) pertama dimulai pada pukul 10.57 WIB.
Dalam keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Rabu (12/3/25), diungkapkan, GBT atau dikenal juga dengan sebutan blood moon (bulan darah) bisa diamati dari wilayah Indonesia. Disebut “bulan darah” karena saat terjadi GBT, bulan akan berwarna kemerahan dan di sekelilingnya terpancar cahaya remang-remang warna serupa.
Ketua Tim Bidang Geofisika Potensial BMKG, Syrojudin, menjelaskan, berdasarkan hasil pengamatan BMKG, fase puncak gerhana tersebut hanya dapat dilihat dari wilayah di Amerika, Afrika bagian barat, Eropa, Asia bagian timur, dan Australia bagian timur.
Di Indonesia, fase yang bisa diamati di Indonesia bagian timur, yakni gerhana total berakhir pada pukul 14.31 WIB, 15.31 Wita, dan 16.31 WIT, juga 19.00 WIT untuk gerhana penumbra berakhir.
Dikatakan Syrojudin, karena tidak dilewati fase puncak gerhana tersebut, dampak yang ditimbulkan seperti meningkatnya ketinggian laut hingga memicu banjir pesisir (rob) masih tergolong terkendali di wilayah Indonesia.
“Tetap ada dampak yang menyertainya, tetapi tidak mencapai ketinggian maksimal,” ujarnya. (P-ht)