PRIORITAS, 4/8/25 (New York): Pada Sabtu larut malam (sekitar Minggu pagi, 4/8/25 WIB), gempa bumi mengguncang New York, Amerika Serikat (AS).
Dilaporkan, gempa tersebut memiliki magnitudo 3,0 dengan pusatnya di Hasbrouck Heights, di negara bagian New Jersey, pinggiran New York.
Adapun survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan, getaran terasa di beberapa bagian Kota New York. Meskipun dianggap kecil, gempa tersebut cukup kuat untuk menyebabkan guncangan yang terasa di beberapa daerah sekitarnya, termasuk sebagian wilayah Manhattan dan Bronx.
Sedang memantau dan menyelidiki
Sementara itu, Manajemen Darurat Kota New York (NYCEM) mengeluarkan pernyataan tak lama setelah insiden tersebut. Mereka menyatakan, mereka sedang “memantau dan menyelidiki” insiden tersebut.
“Bersiaplah menghadapi kemungkinan gempa susulan,” ujar NYCEM dalam pembaruan terkait X, dikutip dari RT, Senin (4/8/25).
“Gempa susulan ini dapat terjadi beberapa menit, jam, atau bahkan berhari-hari setelah gempa awal,” lanjutnya.
Periksa potensi bahaya
Kendati begitu, lembaga tersebut menambahkan, tidak diperlukan tindakan perlindungan segera. Tetapi warga disarankan untuk memeriksa potensi bahaya.
“Tidak ada laporan cedera atau kerusakan,” ujarnya.
“Para pejabat terus menilai situasi dengan berkoordinasi bersama mitra tanggap darurat,” katanya lagi.
Jarang sebabkan kerusakan
Dalam pengumuman lanjutan, USGS menyatakan, gempa bumi berkekuatan ini jarang menyebabkan kerusakan struktural yang signifikan, tetapi dapat dirasakan di area yang luas, terutama di wilayah dengan infrastruktur perkotaan yang padat seperti wilayah metropolitan New York.
Warga yang merasakan guncangan diimbau untuk memeriksa rumah atau tempat kerja mereka untuk mencari barang-barang yang terlepas, puing-puing yang jatuh, atau retakan pada dinding dan fondasi.
Diketahui, gempa bumi hari Sabtu terjadi hanya beberapa hari setelah gempa bumi berkekuatan 8,8 skala Richter melanda Semenanjung Kamchatka, Rusia, di Samudra Pasifik barat laut pada 30 Juli. Gempa bumi laut dalam tersebut memicu peringatan tsunami dan perintah evakuasi di seluruh Pasifik, serta membangunkan beberapa gunung berapi di wilayah tersebut, termasuk satu gunung berapi yang telah tidak aktif selama lebih dari 500 tahun. (P-*r/jr)